Intisari-Online.com - Kenangan kelam bertahun-tahun silam itu masih tergambar dalam ruang bawah tanah di rumah Josef Fritzl.
Kasus yang terjadi di kota Amstetten di negara bagian timur laut Austria ini menggemparkan dunia.
Di ruang itulah, Fritzl menyeret putrinya sendiri, Elisabeth, yang saat itu masih berusia 18 tahun.
Elisabeth dimasukkan ke dalam ruangan yang menjadi penjara baginya selama 24 tahun.
BACA JUGA: Kisah para Pemeran Pengganti Adegan ‘Panas’ di Film ‘Panas’ Era ’90-an, Benarkah Hanya Demi Uang?
Melansir Mirror.co.uk, Fritzl menceritakan kepada istri juga polisi bahwa Elisabeth telah menghilang karena mengikuti sekte tertentu.
Lalu kemudian ayah keji ini menjadikan anaknya sebagai budak seks, memukul, juga membiusnya agar tidak melarikan diri.
Akibatnya Elisabeth melahirkan 7 orang anak selama terkurung 8.642 hari akibat diperkosa oleh ayahnya lebih dari 3.000 kali.
Pada tahun 2008, Elisabeth baru bisa bebas ketika dirinya diizinkan keluar rumah oleh ayahnya dan ia pun langsung melapor kepada polisi.
Ini bermula ketika Kerstin, kakak Elisabeth, mengalami koma dan dibawa ke rumah sakit. Elisabeth diizinkan untuk menegoknya.
Dokter dan polisi akhirnya ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Elisabeth kemudian menceritakan kehidupannya kejam yang ia alami.
Sejak saat itu, Elisabeth membangun kembali kehidupannya.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR