Find Us On Social Media :

Unik, Wanita Ini Cari Tahu Reaksi Para Orangtua di Pasar Jodoh Bagi Anak Mereka yang Belum Menikah

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 31 Maret 2018 | 21:30 WIB

Ketika wanita itu menjawab bahwa ia lahir pada 1983, sebuah momen yang kaku tidak bisa terhindarkan muncul dari wajah para orangtua.

(Baca juga: Berawal dari Bosan, Nenek Ini Mendadak Jadi Selebritas Internet Setelah Membuka Biro Jodoh Online)

Mereka memperlihatkan rasa kekecewaan dan kekhawatiran. Salah seorang ibu langsung berkata: “Oh, kamu sangat berani!”

Mengapa demikian? Pasalnya, di China, wanita yang umurnya lebih dari 25 tahun dianggap sebagai ‘perawan tua’. Dalam bahasa China disebut dengan “sheng nu”.

Mereka yang menjadi perawan tua jadi sulit mendapatkan jodoh. Nasib lebih malang bila wanita itu tidak memiliki wajah yang cantik.

Tahun Baru Imlek menjadi hari yang paling menyedihkan bagi para wanita yang telat jodoh ini. Pasalnya, mereka sering kali mendapat pertanyaan ‘mengapa belum menikah’ atau ‘berapa umurmu’.

Dilansir dari situs Inquirer, Minggu (25/3), Guo Yingguang bekerja sebagai fotografer bagi media China Daily dan Reuters.

Ia kuliah di sebuah sekolah seni di London pada saat ia berumur 30 tahun, setelah putus dari pria yang ia kencani selama 9 tahun.

Selama masa itu, ia merasa menderita akan dirinya sendiri. Ia hanya berbaring di ranjangnya selama berhari-hari, menatap atap rumah, dan berpikir bahwa hidupnya telah berakhir.

(Baca juga: Rey Utami, Tinder, dan Reinkarnasi Bisnis Mak Comblang di Zaman Digital)

Namun, ia segera tersadar bahwa menjadi seorang lajang berarti bisa bebas meraih ambisinya. Wanita yang bebas bersemangat itu kemudian pergi ke Inggris.

Di negeri itulah ia mampu meraih rasa percaya diri dan bangga untuk menentang nilai-nilai konvensional dan tradisional China.