Find Us On Social Media :

Adolf Hitler Perintahkan Pasukannya Bertindak Seperti Gangster, Nyawa Rekan Sendiri dan Jutaan Warga Yahudi pun Melayang

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 31 Maret 2018 | 06:00 WIB

“Karena di mata orang Jerman, berwajah semacam itu lucu dan sering menimbulkan kesan seperti orang asing,” kata Himmler yang menekankan “kearyaan” para calon SS-nya.

Selain itu para anggota SS pun harus menurunkan anak-anak Arya yang cakap dan sehat, guna melanjutkan masa depan Jerman Nazi yang telah diproklamirkan Hitler akan berumur hingga seribu tahun.

Karena itu setiap wanita yang akan menikah dengan anggota SS pun diwajibkan menunjukkan asal usul nenek moyangnya untuk diteliti oleh Hitler.

Himmler sendiri diberi pangkat Reichfuhrer- SS yang dalam ketentaraan reguler disejajarkan dengan Field Marshal (Inggris) atau General of the Army (AD Amerika).

Selain memimpin SS, Himmler juga berkuasa atas polisi rahasia atau Gestapo, Geheime Staatspolizei.

Terhadap mereka yang dianggap menentang ideologi Nazi , ia membuka kamp konsentrasi di Dachau untuk “mendidik kembali” para musuh politik.

Kamp semacam ini kemudian ditambah di Buchenwald dan Sachsenhausen.

Kamp-kamp reedukasi yang dijaga SS ini nantinya berubah fungsi menjadi kamp pembantaian orang Yahudi pada masa Holocaust.

Jutaan warga Yahudi tewas akibat kekejaman dan kebrutalan pasukan SS yang sangat fanantik terhadap Hitler itu.

(Baca juga: Tokkeitai, Dinas Rahasia AL Jepang yang Gemar Membantai Warga Indonesia Tak Bersalah dalam Perang Dunia II)