Intisari-Online.com - Ada banyak penyebab sakit gigi seperti gigi berlubang, gigi sensitif, pulpitis dan lainnya.
Tetapi, tahukah Anda bahwa tidak semua sakit gigi berhubungan dengan masalah gigi?
Rupanya, penyakit lain dapat menyebabkan nyeri yang muncul di gigi, sehingga membuat Anda berpikir itu adalah sakit gigi.
Namun, sayangnya dengan berkunjung ke dokter gigi, itu tidak selalu membantu meringankan rasa sakit tersebut.
Baca Juga: Sakit Gigi dan Harus Dicabut? Ini Makanan yang Bisa Dimakan Setelah Pencabutan Gigi
Dilansir dari Brightside, sakit pada gigi bisa menjadi tanda adanya beberapa penyakit serius berikut ini:
1. Masalah rahang
Gigi Anda tidak selalu sakit dan sakit gigi yang dirasakan ini sebenarnya bisa berasal dari rahang.
Nyeri pada gigi dapat muncul dengan perkembangan disfungsi sendir temporomandibular, yang juga menyebabkan rahang terkunci.
Baca Juga: Sebelum Bertemu Dokter Gigi, Coba Obati Sakit Gigi dengan Bahan Alami, Salah Satunya Bawang Putih
Kejang otot rahang terjadi dan masalah timbul dengan pembukaan mulut.
Ini dapat terjadi karena perpindahan piringan sendi.
2. Sinusitis
Penyakit ini menyebabkan radang selaput lendir satu atau lebih sinus.
Dan sinus maksilaris dapat menimbulkan rasa sakit dan tekanan pada gigi punggung atas, karena akar gigi ini berada di dekat bagian bawah sinus.
Perlu diketahui bahwa sakit gigi yang sebenarnya juga dapat dikacaukan sebagai rasa sakit akibat sinusitis.
Masalah dengan gigi juga bisa menjadi alasan untuk perkembangan penyakit ini.
3. Masalah jantung
Rasa sakit di jantung kadang-kadang dapat merujuk ke berbagai bagian tubuh.
Bahu dan lengan kiri biasanya sakit.
Dan seirng terjadi bahwa rasa sakit muncul di gigi dan rahang bawah.
Ini mungkin merupakan tanda angina, yang pada gilirannya merupakan pertanda serangan jantung.
Karena itu, jika Anda memiliki gigi yang sehat, tetapi Anda merasakan sakit pada gigi, mungkin itu tanda adanya penyakit jantung.
4. Batu kelenjar ludah
Penyakit batu kelenjar ludah atau sialothiasis berkembang di saluran salah satu kelenjar ludah.
Ketika batu mencapai ukuran kritis, itu menyumbat saluran saliva.
Akibatnya, sakit gigi dapat muncul dan kelenjar yang terkena mungkin mulai bengkak.
Untuk memeriksa diagnosis, rontgen diperlukan.
Itu tidak perlu dioperasi jika batu kecil.
5. Penyakit paru-paru
Penyakit paru-paru dapat memengaruhi gigi dan sebaliknya.
Baca Juga: Beredar Kabar Alkohol dan Bawang Putih Bisa Cegah Penularan Virus Corona, Benarkah?
Nyeri yang dirujuk pada gigi dan rahang adalah satu tanda kanker paru-paru.
Mengobati kondisi ini dapat memiliki efek negatif pada mulut Anda.
Penyakit itu sendiri dapat menyebabkan rasa sakit ketika menyebar ke daerah sekitar leher dan kepala.