Penulis
Intisari-Online.com- Seorang pria di Cina telah menempuh lebih dari tujuh tahun pendidikan kedokteran dan menghentikannya demi membuat roti.
Awalnya, Huang Xiaobin sedang dalam proses untuk menjadi seorang dokter.
Rencana itu masih baik-baik saja hingga suatu hari dia menonton Paul Hollywood's Bread, sebuah acara BBC yang dibintangi oleh koki terkenal.
Sebagai anak tunggal, Huang dilahirkan di sebuah keluarga kelas menengah di Kabupaten Xinchang, Provinsi Zhejiang.
Baca Juga:Ryousai Kenbo: Cita-cita Tertinggi Wanita Jepang, Benar benar Di Luar Dugaan Kita
Baca Juga:Setelah Operasi Organ Intim Jadi Wanita, Pria Ini Baru Menyadari Bahwa Dia Menyukai Wanita
Orang tuanya menjalankan bisnis mereka sendiri.
Pada 2006, Xiaobin diterima di Sekolah Kedokteran Universitas Zhejiang, salah satu institusi paling bergengsi di Cina untuk studi medis.
Dia memperoleh gelar masternya pada tahun 2015 dan sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan gelar Ph.D.
Namun hal itu dibatalkannya untuk membuka toko rotinya sendiri.
"Setelah tujuh tahun belajar, secara berangsur-angsur tidak tertarik terhadap penelitian medis lagi," ucap Xiaobin sebagaimana dilansir Nextshark.com (23/3/2018).
"Semakin ingin mengejar gelar, semakin banyak batas yang Anda hadapi," lanjutnya.
Xiaobin lebih memilih untuk membuat roti, karena itu benar-benar passionnya.
Baca Juga:Kisah Kembar Siam Asli di Dunia, Dapat Menikah dan Punya 21 Anak Sebelum Akhirnya Mati Bersama
"Memiliki toko roti membuat saya merasa seperti memiliki kerajaan sendiri,” tegasnya.
Bisnis ini kurang mendapat dukungan dari orang tua dan teman, yang berpendapat bahwa dia hanya membuang-buang waktu.
"Siapa pun setelah lulus dari sekolah menengah pertama bisa membuka toko roti, tetapi anak saya ssetidaknya juga memiliki gelar master," kata ibunya.
Sekarang, Xiaobin juga sedang mempromosikan roti buatannya secara online.
Tak hanya membuat roti, dia juga harus mengambil gambar dan mengendalikan akun online.
"Tak ada yang sia-sia dan tak ada yang perlu dikasihani dari melakukan hal yang benar-benar kita suka," kata pria itu.
Baca Juga:Badut Pesta ini Berubah Menjadi Pembunuh Berantai yang Mengerikan