Laporan itu tidak menyebutkan secara spesifik klinik atau kapan perawatannya dilakukan di Spanyol.
“Sepengetahuan kami, ini adalah kasus kematian pertama yang dilaporkan dari apitherapi," tulis Co-Authors Paula Vazquez-Revuelta dan Ricardo Madrigal-Burgaleta Rumah Sakit Universitas Ramon y Cajal di Spanyol.
"Kejadian yang merugikan terkait dengan terapi racun lebah sering terjadi," kata penulis laporan itu.
“Oleh karena itu, praktisi terapi racun lebah harus memenuhi kuakifikasi dan berhati-hati dalam praktik klinis sehari-hari," pungkasnya.