Laporan mengklaim beberapa penduduk desa kemudian melakukan penyerangan seksual dan mencoba memperkosanya.
Ketika dia kembali sadar, mereka memperingatkan dia agar tidak memberi tahu polisi sebelum kabur.
Lalu sebenarnya apa yang terjadi?
Hukuman 'brutal; tersebut rupanya dilakukan setelah suaminya menemukan dia bersalah kawin lari dengan pacarnya.
Menurut polisi Bulandshahr, wanita itu kabur bersama kekasihnya pada minggu pertama di bulan Maret dan tinggal bersamanya di rumah seorang kerabat.
(Baca Juga: Benarkah Mengetik Kata “BFF” di Facebook Bisa Tentukan Aman atau Tidaknya Akun Kita?)
Pada 10 Maret, suaminya mengirim orang untuk meyakinkan dia untuk pulang ke rumah, memberi tahu dia bahwa mereka akan melupakan masa lalu dan memulai hidup baru.
Namun ketika dia kembali, bukannya mendapat pelukan hangat suaminya, sebuah pengadilan tetua desa telah menunggunya untuk memberikan hukuman.
Ya, hukuman tersebut adalah bahwa dia harus dicambuk 100 kali oleh suaminya!
Dalam sebuah rekaman video ponsel yang beredar di media sosial, wanita itu dapat terlihat tangannya digantung di depan umum dan terlihat ketakutan.
Suaminya melepaskan jaketnya sebelum menyelesaikan serangan tanpa ampun kepada orang yang pernah dicintainya.
Wanita itu terluka secara fisik dan mental, sangat tragis.
(Baca Juga: Dari Organ Intim Dicuri Hingga Kisah Cinta Tragis, Inilah 10 Fakta Kehidupan Napoleon Bonaparte)
Wanita itu akhirnya mengajukan pengaduan terhadap pihak berwenang setelah seminggu dia pulih.
Inspektur Polisi Altaf Ansari, mengatakan, "Kami telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap suami, mantan kepala desa Sher Singh dan putranya untuk menangkap mereka."
“Kami juga sudah mulai mencari terdakwa lainnya. Wanita itu telah dikirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis."