Find Us On Social Media :

Tak Sekadar Kembang Tidur, Mimpi Benar-benar Bisa Dikontrol dan Diperpanjang Durasinya

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 21 Maret 2018 | 20:30 WIB

Caranya, ketika terbangun dari mimpi, padahal kita ingin berlama, tinggal berbaring diam, jangan pindahkan otot, dan akan tetap berada dalam keadaan semi-mimpi dalam beberapa menit.

6. Mimpi dapat diartikan.

Ada potensi makna dalam mimpi, tergantung apakah kita mau berusaha mencarinya atau tidak.

Kita cenderung abai dengan mimpi-mimpi yang aneh, padahal ada kalanya itu adalah cerminan dari perasaan atau proses kerja otak pada diri kita.

7. Mimpi memberi tahu kita dengan cara berulang-ulang.

Ada kepercayaan, mimpi berulang-ulang adalah pertanda sesuatu.

Itu tidak sepenuhnya salah. Misal bermimpi soal gigi berkali-kali, bisa jadi akan ada yang terjadi dengan gigi atau sekitar gigi kita.

(Baca juga: Berziarah ke Kampung Mao Zedong, Melihat Rumah Beserta Segala Isinya Tempat Pemimpin Terbesar China Itu Dibesarkan dan Memulai Revolusi)

8. Mimpi bisa dikendalikan.

Kita pernah melihat film Inception karya Christopher Nolan mengenai kendali terhadap mimpi.

Sebuah survei mengatakan, dari tiga ribu orang, 64,9% mengatakan pernah bermimpi dalam mimpi, 34% mengatakan mereka bisa mengontrol mimpi.

9. Tidak harus tidur untuk mimpi.

Boleh percaya, boleh tidak, kita bisa bermimpi walau tidak tidur.

Ini bisa terjadi ketika bisa memanfaatkan imajinasi aktif kita.

Tempat yang tenang dan kontemplatif juga bisa membuat kita bermimpi meskit tidak tidur. 

(Baca juga: Banyak Orang Tak Sadar, Minum Air Putih Sebelum Tidur Punya Risiko Kesehatan Berikut Ini!)