Find Us On Social Media :

Ingat, Bila Tes Widal Positif Belum Berarti Kalau Kita Kena Tifus Loh! Ini Penjelasannya!

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 26 Januari 2020 | 08:00 WIB

Tes widal positif belum tentu tifus.

Karena bila hanya sedikit kuman yang terminum, biasanya orang tidak terkena tifus.

Malahan, kuman yang sedikit demi sedikit masuk ke tubuh itu menimbulkan suatu reaksi imun yang dapat dipantau dari darah yang dikenal sebagai reaksi Widal yang positif.

Di Indonesia, seseorang yang mempunyai reaksi Widal positif, belum berarti ia sakit tifus.

Tapi, bila reaksi Widal positif ini terjadi seumpama di Swis dan orang itu tidak pernah makan di pinggir jalan Jakarta serta tidak pernah diberi vaksin tifus maka kemungkinan ia benar menderita tifus.

Soalnya, di negara maju, sistem pembuangan limbah disalurkan melalui pipa-pipa tertutup sehingga tidak bercampur dengan kotoran manusia.

Dewasa ini pemeriksaan Widal di laboratorium umumnya dilakukan bila seseorang mengalami demam 1 – 3 hari.

Bila reaksi Widal ditemukan positif, orang menjadi gelisah.

Kadang-kadang, ia makan obat antibiotik sendiri atau memperlihatkan hasil laboratorium itu kepada dokter.

Sering terjadi, dokter langsung memberikan obat tifus kepadanya.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Waspadai Gejala Tifus pada Bayi, Salah Satunya Bayi Gelisah Terus