Dijuluki 'Si Profesor' dan Lebih Sadis Dibanding Al-Baghdadi, Pimpinan Baru ISIS ini Dihargai Rp 68 Miliar Hidup Maupun Mati, Ini Sosoknya!

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Pemimpin baru ISIS, Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi, disebut adalah salah satu pendiri dan dijuluki sebagai "Profesor".

Intisari-Online.com - Pemimpin baru ISIS, Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi, disebut adalah salah satu pendiri dan dijuluki sebagai "Profesor".

Munculnya nama Salbi diungkapkan oleh dua sumber dari intelijen, dan dilaporkan oleh media Inggris, The Guardian.

Salbi disebut diumumkan sebagai pemimpin baru ISIS beberapa jam setelah kematian Abu Bakr al- Baghdadi, yang tewas pada Oktober lalu.

Baghdadi tewas dengan cara meledakkan diri di rumah persembunyiannya di Idlib, Suriah, setelah diserang oleh pasukan khusus AS.

Baca Juga: Beli Mobil Fortuner Pakai Daun dan Tiba-tiba 'Nyelonong' Masuk Rumah Orang untuk Makan, Inilah Sosok Habib Syechan yang Baru Saja Bertemu Ahmad Dhani

Dikenal dengan nama gerilya Haji Abdullah, Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi disebut adalah salah satu pendiri.

MelansirThe Sun, Senin (20/1/2020), dia disebut bertanggung jawab dalam perbudakan kelompok minoritas Yazidi.

Tahun lalu, dia disebut bernama Abdullah Qardash.

Namun, sumber Irak percaya nama terakhir adalah orang berbeda yang tewas dua tahun lalu.

Baca Juga: Jangan Jijik Ya! Resep Rahasia Restoran Super Ramai Ini Ternyata Rebusan Kaldu yang Sama, Sudah Digunakan Selama 45 Tahun

Dijuluki "Profesor" dan "Si Penghancur", Salbi menjalankan tugas harian ISIS begitu AS mengumumkan Baghdadi sudah tewas.

Ada juga laporan yang mengungkapkan dia sudah mengambil alih kepemimpinan kelompok ekstremis itu sejak Baghdadi terluka akibat serangan udara pada Agustus.

"Si Profesor"

Baca Juga: Pria Gendut Ini Buktikan bahwa Dirinya Bisa Menikahi Wanita Cantik, Kamu pun Bisa!

Salbi merupakan mantan perwira militer di era diktator Irak, Saddam Hussein, dan mengawasi kegiatan ISIS di seluruh dunia.

Lahir di kota Irak Tal Afar, dia berasal dari keluarga Turkmen, dan menyelesaikan pendidikan Hukum Syariah di Universitas Mosul.

Sebagai salah satu petinggi di bagian legislasi, dia bertanggung jawab atas serangkaian eksekusi, seperti hukuman rajam bagi wanita yang dituduh selingkuh.

Baca Juga: Geregetan Dirampok di Tengah Tol, Sopir Truk Langsung Tancap Gas untuk Kejar dan Tabrak Mobil Pelaku

Dia dekat dengan Abu Bakr al-Baghdadi, ketika keduanya ditahan di penjara Kamp Bucca oleh AS, karena dituding berhubungan dengan Al-Qaeda.

Lokasi persembunyian Salbi dilaporkan tak diketahui.

Meski begitu adiknya, Adel Salbi, adalah politisi di Front Turkmen Irak di Turki.

Dikabarkan, pria yang tak disebutkan umurnya tersebut tetap menjalin kontak dengan Adel hingga dia dipilih sebagai pemimpin baru ISIS.

Baca Juga: Turun hingga 100 Kg Lebih, Begini Video Perubahan Aria Permana yang Dibimbing Ade Rai, Simak Juga Tips yang Dilakukannya hingga Bugar Seperti Sekarang Ini

Sumber dari intelijen menerangkan, besar kemungkinan Salbi bersembunyi di Provinsi Idlib, Suriah, sama seperti Baghdadi.

Adapun Kementerian Luar Negeri AS sudah menawarkan uang hadiah 5 juta dollar, sekitar Rp 68,3 miliar, ke kepala Salbi.

Sebelumnya, nama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi diumumkan untuk menggantikan Baghdadi sebagai Pemimpin ISIS.

Namun, nama tersebut dilaporkan adalah nama alias, dan tidak diketahui di kalangan intelijen, atau bahkan petinggi ISIS lainnya.(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berjuluk "Profesor", Pemimpin Baru ISIS Ini Dihargai Rp 68 Miliar"

Artikel Terkait