Find Us On Social Media :

Coba Fitur Baru Gojek, Sembunyikan Nomor Telepon Kita dan Driver

By Trisna Wulandari, Senin, 27 Januari 2020 | 21:00 WIB

ilustrasi autentikasi smartphone

Intisari-Online.com - Sadar tidak sadar, nomor telepon sudah seperti kartu identitas digital.

Seringkali autentikasi layanan internet kini, mulai dari email, akun media sosial, hingga akun fintech menggunakan nomor hp kita.

Di sisi lain, nomor telepon jadi rentan digunakan sebagai jalur meretas data pribadi, mulai dari alamat rumah hingga nama tiap anggota keluarga, hingga data penting lainnya.

Kolumnis The New York Times Brian Chen menuturkan, peneliti keamanan digital Fyde Emre Tezisci sukses mempraktikkan di depan matanya bagaimana cara mengekstraksi data pribadi Brian hanya dengan mengetahui nomor ponselnya saja.

“Begitu nomor ponsel diberikan, (Tezisci) mengetahui segalanya tentang saya, termasuk nama dan tanggal lahir, alamat rumah, pajak yang saya bayarkan, dan nama setiap anggota keluarga saya,” tuturnya.

Dengan data-data pribadi, peretas dapat memanfaatkannya untuk menerobos segala jenis akun milik pemegang nomor telepon.

Baca Juga: Waspada! Inilah 8 Cara Hacker Meretas Data Pribadi Anda

Contoh, mengambil alih akun bank karena peretas tahu nama anggota keluarga, khususnya ibu kandung—yang menjadi salah satu pertanyaan autentikasi di perbankan.

Di layanan media sosial pun belum ada jaminan pasti akan perlindungan akan nomor telepon kita.

Pada Oktober 2018, ketika Facebook diretas, The Washington Post mencatat sebanyak 29 juta akun Facebook mengalami kebocoran data pribadinya, terutama nomor ponsel.

Facebook diretas begitu diketahui terdapat bug alias celah pada kode pemrogramannya.

Fitur penyamaran nomor telepon