Advertorial
Intisari-Online.com - Keluarga Kerajaan Inggris mungkin adalah Keluarga Kerajaan yang paling terkenal.
Tak hanya itu, Kerajaan Inggris juga memiliki jangkauan terluas.
Ratu Inggris saja menjadi Kepala Negara resmi di 16 negara di seluruh dunia.
Selain Persemakmuran, Keluarga Kerajaan Inggris dicintai secara internasional sebagai simbol kelas, keanggunan dan kerendahan hati, yang telah mereka perlihatkan sepanjang masa pemerintahannya.
Namun, kedudukan tinggi mereka dalam masyarakat telah menyebabkan mereka menjadi sasaran pembunuhan karena berbagai alasan.
Berikut adalah 3 upaya pembunuhan yang gagal terhadap Keluarga Kerajaan Inggris:
3. Pangeran Charles
Pada tahun 1994, Pangeran Charles berada di Australia untuk perayaan Hari Australia.
Kemudian David Kang, seorang mantan Mahasiswa Universitas frustrasi dengan status pencari suaka Kamboja di Australia, melompat ke atas panggung tempat Pangeran Charles berada.
Dia kemudian menembakkan 2 tembakan dari pistol ke arah pangeran.
Pangeran dengan cepat ditarik keluar oleh tim keamanannya yang kemudian menangkap Kang.
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Pangeran Charles Tak Nikahi Camilla Sejak Awal? Ini Rupanya Alasannya!
Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa Kang telah mengirim lebih dari 500 surat berkenaan dengan pencari suaka Kamboja ke berbagai organisasi berita dan pejabat publik.
Dari surat-surat ini, satu-satunya jawaban yang diterimanya datang dari Pangeran Charles, yang meminta tanggapan sekretarisnya.
2. Pangeran George
Pangeran George adalah yang termuda dalam garis langsung untuk takhta, tetapi itu tidak membuatnya kebal dari ancaman.
Mulai tahun 2016, simpatisan ISIS Husnain Rashid mulai memposting instruksi di aplikasi Telegraph kepada pendukung ISIS lainnya tentang cara terbaik menargetkan Pangeran muda.
Selain instruksi itu, ada juga postingan berisi hal-hal seperti sekolah Pangeran.
Foto-foto ini ditambah dengan ancaman langsung terhadap kerajaan keluarga.
Intelijen Inggris pun mengambil tindakan cepat dan menangkap Rashid sebelum dia mengeksekusi rencana jahatnya.
Di pengadilan, Rashid mengakui kegiatan terorisnya, tetapi tidak menyesal sedikitpun.
1. Keluarga Kerajaan
Baru-baru ini, Keluarga Kerajaan telah menjadi sasaran oleh militan ISIS yang ingin membunuh Ratu, serta anggota Keluarga Kerajaan lainnya pada Hari VJ 2015, menggunakan bom pressure cooker.
Ancaman itu dianggap cukup kredibel sehingga Pasukan Inggris mengizinkan serangan drone yang diarahkan pada Warga Negara Inggris Reyaad Khan di ISIS yang menguasai Suriah.
Serangan itu akhirnya membunuhnya dan 2 pejuang ISIS lainnya sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menciptakan apa yang bisa menjadi serangan teroris terbesar dan paling merusak dalam sejarah Inggris modern.
Baca Juga: Agar Kulit Tangan Tak Cepat Berkerut, Lakukan 4 Cara Sederhana yang Sering Kita Abaikan Berikut