Find Us On Social Media :

Inilah Taipan Bertangan Dingin di Balik Serangan Drone yang Tewaskan Jenderal Iran Soleimani, CIA Punya Peran Besar di Balik Kesuksesannya

By Ade S, Senin, 20 Januari 2020 | 16:04 WIB

Inilah Taipan Pendiam Bertangan Dingin di Balik Serangan Drone yang Tewaskan Jenderal Iran Soleimani,

Neal dikenal sebagai pimpinan dan pemilik 80% saham kontraktor pertahanan yang berbasis di San Diego, General Atomics (saudaranya, Linden, 83 tahun, memiliki 20% lainnya).

Blue pertama kali memperkenalkan Predator drone ke langit dunia sekitar 25 tahun yang lalu untuk mengawasi pasukan Serbia selama pemerintahan Clinton. Predator adalah salah satu pesawat AS pertama di Afghanistan setelah 9/11. Sejak itu, Predator telah berkembang melalui penyebaran di Irak, Pakistan, Somalia dan Yaman.

Sekarang, pesawat tanpa awak ini sudah dilengkapi dengan kamera, peralatan komunikasi, dan rudal Hellfire dari udara ke darat, yang mengawasi, melacak, dan membunuh.

Menurut Biro Investigasi Jurnalisme AS, Presiden Obama mengizinkan lebih dari 500 serangan drone. Sementara, sejauh ini Presiden Trump telah menandatangani setidaknya 259, menurut penelitian oleh think tank yang berbasis di Washington, DC, New America.

General Atomics telah menjual ratusan Predator kepada militer AS dan pemerintah lain di seluruh dunia dan menghasilkan US$ 2,1 miliar per tahun dari bisnis pesawat tanpa awaknya (total pendapatan untuk perusahaan swasta diperkirakan sekitar US$ 2,7 milyar).

Richard Whittle, penulis buku Predator: The Secret Origins of the Drone Revolution, menulis bahwa sistem itu "bisa dibilang adalah teknologi militer baru yang paling penting sejak rudal balistik antarbenua senjata nuklir."

Blue bersaudara tumbuh dari salah satu keluarga terkaya di Denver setelah masa Depresi Hebat. Bisnis Blue bersaudara adalah real estat, dan ibu mereka, Virginia, dan ayah mereka, James, bekerja di perusahaan keluarga. Selama Perang Dunia II, James Blue direkrut menjadi militer sementara Virginia Blue bergabung dengan Palang Merah.

Pada tahun 1967, Virginia mencalonkan diri sebagai Republikan untuk bendahara negara bagian dan menjadi wanita pertama yang terpilih untuk posisi seluruh negara bagian di Colorado. (Dia meninggal pada tahun 1970 di tengah-tengah kampanye pemilihannya; negara mendedikasikan jendela kaca patri di gedung Capitol untuk mengenangnya).

Baca Juga: Iran Berjanji Balas AS Atas Kematian Jenderal Qasem, AS Perlu Waspada Sebab Kekuatan Militer Iran Tak Bisa Diragukan, Punya Drone yang Pernah Tembak Jatuh Pesawat Pengintai AS