Find Us On Social Media :

Jari Wanita Ini Berdarah Setelah Digigit Tikus: Hati-hati, Jika Digigit Tikus, Kita Berisiko Kena 4 Penyakit Mematikan Ini

By Mentari DP, Minggu, 19 Januari 2020 | 14:20 WIB

Jari wanita ini berdarah setelah digigit tikus.

 

Intisari-Online.com - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di dalam bisokop XXI Summarecon Mal Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dilansir dari kompas.com, pada Kamis (16/1/2020) jari kaki seorang wanita terluka saat sedang menonton bioskop.

Diduga, jarinya digigit tikus.

Peristiwa tersebut pun diposting oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka, beberapa jam lalu.

Baca Juga: Kesultanan Selaco di Tasikmalaya Klaim Punya SK KemenkumHAM dan Surat dari PBB, Muncul Tahu 2004 dan Mengaku Keturunan Padjajaran

Dalam foto yang diunggah akun tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang mendapatkan penanganan dokter pada jari kelingking kaki kiri yang berdarah.

Pada keterangan foto dijelaskan kalau wanita tersebut baru saja digigit tikus pada di studio bioskop hingga mengalami pendarahan yang cukup banyak.

Erick menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat istri dan anaknya sedang menonton film di bioskop sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Sekitar hampir 1 jam film berjalan, kaki istri saya baru digigit tikus."

"Langsung kita cek darahnya cukup banyak, susah berhenti," kata Erick saat dikonfirmasih pada Sabtu (18/1/2020).

Saat itu, Erick langsung meminta istrinya keluar dari studio XXI untuk mendapatkan pengobatan sementara.

Setelah keluar studio, ada salah orang yang menanyakan kejadian yang dialami istrinya.

"Dan ternyata tangan dia pun mengalami hal yang sama, namun tidak berdarah."

"Ibu itu bilang tikus naik dari sela-sela tangan pembatas bawah," tutur Erick.

Baca Juga: Makan 2 Ekor Ayam di Rumah Makan, Wanita Ini Disuruh Bayar Rp800.000, Ternyata Begini Perhitungannya Hingga Harganya Sangat Mahal

Setelah menonton, Erick langsung membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak XXI.

"Baru lah sampai di rumah saya share masalah ini guna untuk pengguna XXI yang lain lebih hati-hati," kata dia.

 

Berbahayanya gigitan tikus?

Pada tahun 2015 silam, kompas.com pernah menulis artikel soal “10 Penyakit yang Bisa Mematikan Hanya dalam 1 Hari”.

Artikel itu membahas 10 penyakit mematikan di dunia dan pada nomor 8 ada Wabah pes.

Wabah pes dikenal dengan nama “Maut Hitam”, selama abad keempat belas wabah pes telah menyebabkan sekitar 50 juta kasus kematian.

Pes disebabkan oleh gigitan kutu yang terinfeksi dari hewan kecil seperti tikus. 

Orang yang terinfeksi wabah ini sering mengeluh seperti terkena gejala flu pada tahap awal penyakit ini.

Biasanya, tiba-tiba mengalami demam diikuti menggigil, sakit kepala dan badan, dan kelemahan, muntah dan mual.

Membiarkan wabah tersebut tidak terobati bisa berakibat fatal, diagnosis dan pengobatan dini sangat penting.

Antibiotik dan terapi yang mendukung bisa membantu mengobati penderita.

 

Selain wabah pes, ini penyakit mematikan lainnya yang disebabkan oleh gigitan tikus yang dilansir dari Tribunnews.com pada Minggu (24/11/2019).

Rat Bite Fever (RBF)

Penyakit Rat Bite Fever (RBF) adalah penyakit yang disebabkan karena gigitan tikus.

Gigitan tersebut dapat mengakibatkan infeksi oleh bakteri Spirillum minus atau Streptobacillus moniliformis.

Penyakit ini cukup banyak terjadi di wilayah Asia dan Amerika utara.

Jika tidak diobati, RBF bisa menjadi penyakit yang serius atau bahkan fatal.

Baca Juga: 6.000 Burung Tiba-tiba Berjatuhan dari Langit dalam Kondisi Tak Bernyawa, Dikaitkan dengan Kiamat, Namun Ini yang Sebenarnya Terjadi

Hantavirus

Penyakit Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama kali ditemukan pada tahun 1993.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), enyakit ini disebarkan oleh beberapa jenis tikus, antara lain tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus padi, dan tikus kapas.

Penyakit ini menular jika kita Anda menghirup partikel dari urin, kotoran, atau air liur tikus yang ada di udara.

Atau bisa juga kita terinfeksi karena menyentuh atau memakan sesuatu yang pernah bersentuhan dengan tikus.

 

Gejala awal penyakit ini mirip dengan gejala flu. Ini bisa termasuk demam, sakit kepala, muntah, diare atau sakit perut.

Sekitar 4 hingga 10 hari kemudian, orang yang terkena mungkin juga mengalami batuk, sesak napas, dan penumpukan cairan di paru-paru.

Lymphocytic Chorio-Meningitis (LCM)

Penyakit Lymphocytic chorio-meningitis (LCM) adalah penyakit dari tikus yang disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV), turunan virus Arenaviridae.

Diketahui LCM bisa dibawa oleh tikus yang biasanya ada di rumah-rumah. 

Selain itu, virus ini juga bisa disebarkan oleh hewan pengerat lainnya seperti hamster.

Jika Anda tergigit atau terkena air liur dan air kencing hewan tersebut, maka Anda berisiko tinggi mengalami penyakit mematikan ini.

Gejala baru timbul setelah  8-13 hari setelah teserang virus.

Anda akan merasakan gejala seperti demam, kurang nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan muntah.

Gejala lain yang muncul bisa termasuk sakit tenggorokan, batuk, nyeri sendi, nyeri dada, nyeri testis, dan nyeri parotid (kelenjar ludah).

(Muhammad Isa Bustomi)

(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Jari Wanita Ini Berdarah Digigit Tikus di Saat Nonton Film di Bioskop")

Baca Juga: Tak Minta Uang dari Rakyatnya Seperti Keraton Agung Sejagat, Kesultanan Selacau Justru Klaim Mampu Sejahterakan Rakyatnya, Ini Sumber Dananya