Penulis
Intisari-Online.com - Seorang wanita melakukan protes kepada rumah makan (RM) Napinadar Malau di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Dan videonya viral di media sosial.
Pasalnya ia harus membayar tagihan makan dua ekor ayam napinadar sebesar Rp800.000.
"Ayam apa ini? Di batu 7 ada makanan kek gini, nggak segini harganya," ujar pelanggan, seperti dikutip dari Tribun Medan.
Penjual menjawab, ayam tersebut adalah ayam kampung.
"Yaudah kalau gak mau gak usah. Siapa suruh makan. Harganya pas," kata pemilik warung.
Karenamenilai harga ayam tersebut tidak wajar, wanita dan penjual ini pun beradu mulut.
Pelanggan menilai harga ayam tersebut tidak wajar. Sementara penjual bersikukuh, harga tersebut sudah sesuai dengan jumlah pesanan pelanggan.
Pelanggan mengatakan, harga tersebut hanya pantas jika diterapkan bagi hotel berbintang.
"Jangan sudah dalam perut kalian bilang segini harganya yang logikalah. Gak logika Rp 800.000," katanya.
Anak pengusaha RM Malau, Lambok Malau (35) mengatakan harga ayam saat itu memang sedang naik karena penyakit babi sedang mewabah.
Harga ayam yang biasanya Rp25.000 per porsi sekarang naik menjadi Rp40.000 per porsi.
Lambok mengatakan satu ayam dapat dipotong menjadi 14 porsi, padahal pengunjung tersebut memesan dua ekor ayam.
"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp400.000."
"Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong."
"18 kali Rp25.000, Rp450.000. Jadi, Rp850.000 harusnya membayar."
"Masyarakat luas kan tidak tahu apa yang mereka tambah selama makan," jelasnya.
Usai peristiwa tersebut, Lambok berencana memajang daftar menu dan harga agar pengunjung tidak merasa ditipu.
Meski demikian, Lambok menilai pengunjung tersebut juga salah karena tidak menanyakan harga makanan sebelum memesan.
Dia pun mengaku agak curiga terhadap pengunjung tersebut, sebab baru kali ini dia menerima komplain semacam itu.
"Mereka juga enggak ada tanya harga."
"Heran, yang lain kenapa enggak komplain? Rumah makan orangtua saya berdiri sejak tahun 1993," katanya.
Baca Juga: Terlalu Sering Minum Obat Pereda Rasa Sakit? Ingat, Ini yang Terjadi di Tubuh Saat Anda Meminumnya
Daging ayam
Daging ayamdipercaya menyimpan sumber protein yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tetapi menurut penelitian terbaruCenters for Disease Control and Prevention,daging ayammerupakan bahanmakananpenyebar wabahpenyakittertinggi di atasmakananapa pun!
Melansir dariMens Health, CDC melihat bahwa penyebab wabahpenyakityang ditularkan melaluimakananadalah saat dua orang mengalamipenyakityang sama darimakananyang biasa dikonsumsi.
Penelitiannya telah dilaksanakan sejak 2009 hingga 2015.
Dalam jangka waktu tersebut, dari 5.769 makanan, ternyata memicu 100.939 penyakit, 5.699 penderita di antaranya terpaksa harus dirawat di rumah sakit dan 145 dinyatakan meninggal dunia.
Tentunya penelitian ini dikerjakan dengan serius dan tak main-main karena korban yang jatuh terbilang cukup besar.
Ikan disebut sebagai wabah penyakit yang paling individual, tetapi ada fakta lain yang cukup membuat terkejut.
Ada 3.114 orang menderita sakit dan dirawat di rumah sakit dipicu karena daging ayam yang ia konsumsi.
Dengan melihat fakta tersebut, pastinya banyak yang tak percaya, mengingat daging ayam merupakan sumber protein yang mudah didapat juga terbilang cukup terjangkau sehingga bisa dikonsumsi kapan saja.
Adanya fakta di atas membuat berbagai persepsi orang mengenai daging ayam mulai terbantah!
(Pythag Kurniati)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Harus Bayar Rp 800.000 Untuk Lauk 2 Ekor Ayam, Pembeli: Ayam Apa Ini?")