Menurut Poison Control, arus listrik dapat terbentuk di sekitar bagian luar baterai, menghasilkan hidroksida (bahan kimia alkali) dan menyebabkan jaringan terbakar.
Ketika baterai ditelan, tidak mungkin untuk mengetahui apakah baterai akan melewati atau 'terputus'.
Masalah serius dan komplikasi juga dapat muncul jika baterai kecil ditempatkan di hidung atau telinga, menurut laman shareably.
Jika Anda curiga bahwa anak Anda telah menelan baterai, inilah yang harus Anda lakukan:
Segera hubungi ruang gawat darurat.
Jika memungkinkan, cari nomor identifikasi baterai pada kemasan atau baterai yang cocok.