Find Us On Social Media :

Setelah Meninggal Ternyata Manusia Masih Bisa Menyadari Kematiaannya, Begini Penjelasannya Secara Ilmiah

By Afif Khoirul M, Rabu, 15 Januari 2020 | 09:18 WIB

Ilustrasi - orang mati.

Biasanya gelombang otak ini terjadi saat kita sedang tidur.

Dokter menggambarkan temuan ini sebagai "luar biasa" dan "tidak bisa dijelaskan."

Makalah penelitian ini diterbitkan dalam Canadian Journal for Neurological Science yang berbunyi, "Pada pasein, semburan gelombang delta tunggal bertahan setelah ritme jantung dan arteri darah berhenti."

"Sulit untuk menempatkan dasar fisiologis, aktivitas otak," katanya.

Teori kehidupan setelah kematian terungkap dan secara terbuka peneliti menemukan gen-gen tertentu yang membuktikan ada kehidupan setelah kematian.

Studi ini menguji ikan zebra dan tikus, tapi para ahli percaya fenomena ini terjadi pada manusia juga.

Penulis penelitian ini Peter Noble, dari Universityof Washington dan Alabama State University mengatakan, "tidak semua sel mati, karena organisme mati."

Selain itu penelitian lain juga mengungkapkan bahwa, seorang yang mendekati kematiannya mengalami 7 hal seperti berikut ini: 

Baca Juga: Duh Teganya, Bayi 8 Bulan Ini Ditusuk dengan Gunting 90 Kali Hanya Gara-gara Gigit Puting Ibunya Saat Menyusu