Find Us On Social Media :

Terletak Amat Dekat dengan Indonesia, Inilah Kota Paling Berbahaya di Dunia, Setiap Gedung Dipagar Kawat Berduri sampai Kendaraan di Kawal Jika Melintasinya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 11 Januari 2020 | 13:13 WIB

Para gangster di kota Port Moresby

Oleh karena itulah di kota ini bukan saja para ekspatriat, tetapi juga penduduk lokal yang sudah mapan ikut menggunakan jasa pengamanan.

Ada pula kelompok Kip Koboni yang bermarkas di Kaugere, sebelah selatan kota. Bahkan kelompok ini memiliki klub rugby tersendiri yaitu Kaugere Buldog. Anggotanya umumnya berasal dari Suku Motu yang berasal dari pesisir di sekitar Port Moresby.

Pertarungan antarkelompok suku juga kadang-kadang meramaikan dunia hitam di Port Moresby. Selain Suku Motu, ada juga suku dari pegunungan yaitu Suku Tari.

Mahalnya rasa aman membuat pendatang maupun sebagian elite penduduk lokal hanya bisa menikmati keindahan kota ini dari balik kendaraan atau bangunan yang dikurung alat pengamanan.

Untuk bepergian terkadang harus beriringan dan dikawal ketat bak rombongan pejabat di Tanah Air. Karena kondisi itu, tak heran jika bisnis yang paling menguntungkan di kota ini adalah sekuriti.

Dampak lain, harga-harga serta biaya hidup menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan di kotakota lainnya.

Dalam pengamatan saya, harga hotel di kota ini juga merupakan salah satu yang paling mahal di dunia, tak terkecuali Tokyo maupun New York. (Taufik Hidayat, kontributor Majalah intisari)