Find Us On Social Media :

Anaknya Divonis Seumur Hidup, Ternyata Ayah Reynhard Sinaga Juga Pernah Jadi Buronan di Indonesia, Ini Kasus yang Menjeratnya

By Mentari DP, Sabtu, 11 Januari 2020 | 09:20 WIB

Reynhard Sinaga.

Intisari-Online.com – Dalam beberapa hari ini, Reynhard Sinaga tengah menjadi perbincangan publik.

Dilansir Grid.ID dari BBC, Reynhard Sinaga divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester.

Hal ini karena dia telah memerkosa 159 pria dan melakukan serangan seksual terhadap 48 korbannya.

Diketahui, Reynhard Sinaga datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat berumur 24 tahun.

Baca Juga: Setelah Bongkar Makam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Racun di Jenazah Lina: Ini 5 Racun Paling Mematikan bagi Manusia, 1 Tetes Saja Buat Seseorang Mati

Ia menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak Agustus 2007 untuk meraih gelar MA di bidang Sosiologi.

Pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk meraih gelar PhD ilmu Geografi Manusia, namun tak selesai.

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism Among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester'.

Akan tetapi, tesis yang diajukan pada Agustus 2016 itu ditolak, dan Reynhard diminta untuk memperbaikinya.

Selama tinggal di Inggris, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang pengusaha kelapa sawit.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Yuk Nikmati Keseruan ICEFEST 2019, Berwisata di 'Winter Village' Pertama di Indonesia!