Kisah itu akhinya diposting oleh Hasmi di media sosialnya Facebook, dia menulis:
"Siswa sekolah baru, hanya 2 hari sekolah kemudian anak saya sudah belajar segala macam hal, saya memberinya uang saku RM2, ia kembali dengan RM4."
Putraku: Bu, di mana celengan saya?
Saya: Mengapa Anda menginginkan celengan?
Anak saya: Saya ingin menghemat uang.
Saya: Dari mana Anda mendapatkan uang itu?
Anak saya: Anda memberikannya kepada saya sebelumnya.
Saya: Saya memberi Anda RM2, mengapa RM4? Apakah Anda mengambil uang teman Anda?
Anak saya: Saya tidak mengambil uang teman saya, saya menjual beberapa belalang.
Baca Juga: Tak Hanya Dikhawatirkan Picu Perang Dunia III, Ini Dampak Ketegangan Iran-AS pada Ekonomi Indonesia