Polisi yakin dia memulai serangan pada 2005 dan berlanjut hingga Juni 2017.
"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa yang paling produktif dalam sejarah hukum Inggris," kata Ian Rushton, Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum North West Crown.
Rajin ke Geraja dan Menempuh Phd
Juri mendengar bagaimana Reynhard menyimpan barang-barang korban sebagai piala dan akan menyimpan yang dicarinya dari Facebook setelah memerkosanya.
Berasal dari Indonesia dan lahir dari keluarga yang relatif kaya, Reynhard rajin ke geraja dan belajar berbagai program universitas saat tinggal di Manchester, PA melaporkan.
Dia tinggal di Inggris dengan visa pelajar.
Tesisnya berjudul "Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari. Kaum gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester," lapor PA.