Find Us On Social Media :

Meninggal di Rumah Ria Irawan dengan Indikasi 'Overdosis' Narkoba, Kematian Sosok Ini Pernah Bikin Heboh, Ilmu Forensik Gagal Menguak Misterinya

By Ade S, Senin, 6 Januari 2020 | 12:14 WIB

Meninggal di Rumah Ria Irawan dengan Indikasi 'Overdosis' Narkoba, Kematian Sosok Ini Pernah Bikin Heboh, Ilmu Forensik Gagal Menguak Misterinya

Intisari-Online.com - Kanker kembali merenggut nyawa pesohor di Indonesia. Kali ini kabar duka datang dari artis peran Ria Irawan.

Senin (6/1/2020), wanita bernama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan tersebut tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," ujar suami Ria, Mayky Wongkar, saat dihubungi Kompas.com.

Ria Irawan meninggal dunia setelah sebelumnya mengidap kanker kelenjar getah bening.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ria Irawan Idap Kanker Kelenjar Getah Bening: Benjolan di Leher atau di Belakang Telinga Bisa Jadi Penyebabnya

Nama Ria tidak lepas dari dunia seni peran. Ria adalah anak pasangan aktor Bambang Irawan dan artis Ade Irawan.

Ria lahir pada 24 Juli 1969. Awalnya, Ria merupakan pemeran figuran sejumlah film.

Namun di luar gemerlapnya dunia seni peran, Ria pernah beberapa kali tersandung kasus.

Salah satunya ketika ada seorang pria yang meninggal dunia di rumahnya dengan dugaan karena overdosis narkoba.

Baca Juga: Ria Irawan Meninggal Dunia, Ini Orang-orang yang Berisiko Terkena Kanker Kelenjar Getah Bening, Termasuk Perokok Aktif

Kisah mengenai kasus kematian pria di rumah Ria sendiri terungkap dalam artikel di Majalah Intisari yang berjudul "Visum Barang Bukti yang 'Tak Umum'".

Berikut ini ulasannya.

Visum ef repertum, yang sering disingkat visum saja, ternyata bisa sakti.

Surat keterangan dokter ini bisa menjadi barang bukti atas tindak kejahatan yang dilakukan terhadap manusia.

Dengan visum, hakim pun yakin putusannya tidaklah keliru.Heboh kematian Rifardi Sukarno Putro di kediaman aktris kondang Ria Irawan, 12 Februari 1994, masih tersisa.

Selain "keterlibatan" sang aktris, orang juga sempat berharap cemas akan hasil pemeriksaan dokter atas jenazah korban.

Nama tenar berbaur dengan indikasi pemakaian obat atau narkotika yang diharamkan hukum. Dugaan kuat mengarah ke sana.

Baca Juga: Ria Irawan Meninggal Dunia, Jangan Sampai Kecolongan 6 Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening Berikut Ini, Termasuk Perut yang Terasa Penuh

Konon sulit sekali menentukan saat persis meninggalnya Rifardi.

Tidak ada tanda kekerasan, meskipun sembap paru (banyak air di dalam paru-paru) pada tubuhnya dianggap sebagai hal yang ganjil. Sebab, kalau terjadi sembap paru, pasti hebat juga penyebabnya.

"Sembap paru bisa juga karena penyakit. Tetapi, kalau penyakit, prosesnya biasanya berlangsung lambat," kata dr. Budi Sampurna, dokter forensik pada Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia, yang mengautopsi jenazah Rifardi. 

 

Memang, autopsi saja tidak bisa diketahui penyebab kematian pemuda ini.

Karena ada data pada bagian lain yang ikut menentukan, antara lain bagian toksikologi untuk mendeteksi jenis obat yang tersisa di dalam tubuh.

Itu sebabnya, kesimpulan overdosis sebagai penyebab kematian, baru keluar 2 - 3 minggu kemudian.

Seandainya kasus kematian yang dihadapi semacam kasus pembunuhan pelukis kondang Basoeki Abdullah, November 1993, bagian forensik tidak akan menemui kesulitan. Korban jelas meninggal karena pukulan benda keras.Meskipun dalam kasus Aldi penentuan sebab kematian menemui kesulitan dan hambatan, ilmu kedokteran forensik tampaknya tidak kehilangan pamor.

Baca Juga: Ria Irawan Alami Metastasis, Dia Adalah Salah Satu Penyintas Kanker yang Anti Menye-menye...

Malah bisa dibilang, salah satu bagian pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang sudah ada sejak 1949 ini belakangan makin marak.

Setidaknya peranannya makin dirasakan oleh masyarakat dalam mengungkapkan kasus-kasus kejahatan.

Ini hampir sejajar dengan cabang ilmu kedokteran lain yang relatif lebih meharik, lebih mendatangkan uang.

 

Baca Juga: Ria Irawan Alami Metastasis: Ini Dia Gejala Kanker Sudah Menyebar dalam Tubuh