Find Us On Social Media :

Bak Pelihara Anak Macan, Amerika Serikat Tanpa Sengaja Membangun Kekuatan Pelindung Iran di Timur Tengah saat Lakukan Dua Perang Besar Ini

By Ade S, Minggu, 5 Januari 2020 | 18:01 WIB

Militan Syiah

Intisari-Online.com - Salah satu penyesalan terbesar Amerika Serikat, jika memang mereka mengakuinya, mungkin ketika mereka melatih para Mujahidin di Afghanistan.

Bak memelihara anak macan, kaum Mujahidin yang saat perang melawan Uni Soviet (1979) membantu Amerika Serikat, justru kelak menjadi musuh Amerika Serikat di lain waktu.

Para tentara Taliban dan Al Qaeda, termasuk Osama bin Laden, merupakan sisa-sisa Mujahidin yang ditinggalkan begitu saja oleh AS ketika mereka merasa sudah berhasil mengalahkan Uni Soviet pada awal 1990-an.

Para anak macan tersebut kemudian tumbuh dewasa dan menyerang balik perawatnya dengan puncak serangan telak terjadi saat menara kembara World Trade Center di New York ditabrak pesawat yang dikendarai teroris pada 11 September 2001.

Baca Juga: Jenderal Iran Dibunuh dengan Serangan Drone, Beginilah Mengerikannya Kerja Drone Pembunuh yang Digunakan dalam Militer

Beberapa tahun kemudian, praktik 'memelihara anak macan' ini diduga kembali terjadi saat AS menyerang Afghanistan dan Irak dalam rangka memusnahkan terorisme.

Klaim kemenangan AS atas para teroris di dua negara tersebut, pun kekalahan mereka di Suriah, justru sangat menguntungkan Iran.

Saat hubungan Iran-AS semakin memanas, para pasukan turut memangkan perang Afghanistan dan Irak bersama AS justru diprediksi akan membantu Iran mati-matian.

Siapa mereka? Apa pula alasan mereka memilih membela Iran dan justru melawan AS?

Baca Juga: Jenderalnya Dibunuh AS, Diam-diam Iran Langsung Kejutkan AS dengan Buat Serangan Ini, Iran: 'Ini baru Permulaan'