Find Us On Social Media :

Krisis Berkepanjangan, Pembunuhan Jenderal Iran Bakal Menjadi Kunci Vital Melonjaknya Harga Minyak Bumi di Dunia, Ini Penjelasannya

By Maymunah Nasution, Sabtu, 4 Januari 2020 | 17:00 WIB

Trump Bunuh Jenderal Iran

Intisari-online.com - Konflik mengerikan di Timur Tengah mencuat kembali setelah Amerika menyerang Baghdad dan membunuh Jenderal Qasem Soleimani, Jenderal nomor 2 di Iran.

Dilansir dari CNN, Teheran telah berjanji untuk menarik mundur pasukan bersenjata dari pantai selatan wilayah Iran.

Konflik Timur Tengah selalu beresiko pada distribusi minyak di dunia, dan dengan serangan Amerika pada 3/1/2020, resiko ini muncul kembali setelah sebelumnya 'mati suri'.

Selat Hormuz menjadi fokus dunia saat ini sejak serangan Amerika tersebut.

Baca Juga: Kesulitan Bernapas, Dokter Berhasil Mengambil Serangga Besar Hidup Dari Hidung Kucing Ini, Kok Bisa?

Dengan lebar pada titik paling sempit hanya 21 mil atau 34 km saja, adalah satu-satunya jalan distribusi minyak dari Teluk Persia menuju laut bebas.

Tahun lalu tercatat serangan 2 kapal, satu membawa minyak dan satu memindahkan muatan kimia, yang terjadi di dengan Teluk Oman.

Serangan tersebut menyebabkan terhambatnya distribusi minyak bumi, akibatnya harga minyak di dunia melonjak naik dengan sangat cepat.

Analis Grup Eurasia menyatakan, respon Iran akibat pembunuhan Jenderal Qasem akan melibatkan gangguan di selat Hormuz.

Baca Juga: Coba Perhatikan Bentuk Kaki Anda, Mana yang Lebih Panjang atau Pendek, Ini Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan Anda