Find Us On Social Media :

Harganya Capai Rp45.000, Ini 10 Manfaat Luar Biasa Jengkol, Bisa Cegah Tulang Rapuh hingga Atasi Penyakit Jantung Koroner

By Mentari DP, Jumat, 3 Januari 2020 | 15:20 WIB

10 manfaat luar biasa jengkol.

Intisari-Online.com – Dalam dua bulan terakhir, harga jengkol melonjak naik.

Dilansir dari tribunnews.com pada Jumat (3/1/2020), di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, harga jengkol kini diangka Rp40 ribu per kilogram untuk jengkol jenis tua, dan Rp 35 ribu per kilogram untuk jengkol jenis muda.

Harga itu naik Rp5 ribu per kilogram dari harga normal.

Menurut beberapa pedagang, harga jengkol naik disebabkan karena adanya kekurangan pasokan.

Baca Juga: Demi Mirip Barbie, Wanita Ini Potong Tulang Rusuknya: Ini Dampak Mengerikan Jika Kita Memotong Tulang Rusuk

Perlu Anda tahu, dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum.

Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua.

Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar.

Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap. 

Biji ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.

Manfaat jengkol untuk tubuh

Manfaat jengkol hingga bisa dijadikan bahan obat-obatan karena kandungan gizi jengkol yang menakjubkan.

Baca Juga: Disuruh Donald Trump, AS Lakukan Serangan, Jenderal Paling Kuat Nomor 2 di Iran Terbunuh

Per 100gr biji jengkol mengandung energi 133 kkal, protein 23,3 g, karbohidrat 20,7 g, Vitamin A 240 SI, Vitamin B 0,7 mg, Vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, air 49,5 g.

Mungkin karena itu pula, jengkol menurut penelitian memiliki manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari TribunBali, berikut ini manfaat konsumsi jengkol.

1. Pembentukan jaringan tubuh

Kandungan protein tinggi di jengkol bisa membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh.

Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein kacang hijau dan keledai.

2. Mencegah anemia

Kaya zat besi dimana zat besi merupakan peran yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.

3. Mencegah tulang rapuh/Memperkuat tulang dan gigi

Kalsium dan fosfor pada jengkol zat yang dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor bisa mencegah tulang rapuh (osteoporosis).

Jadi sering mengonsumsi jengkol dengan sajian yang cukup banyak bisa membuat tulang di tubuh Anda menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Medina Zein Positif Narkoba dan Punya Bayi Usia 3 Bulan: Efek Mengerikan pada Bayi Bila Ibu Menyusui Pakai Narkoba, Bayi Bisa Sakau Hingga Tewas

4. Membasmi radikal bebas

Jengkol mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan bisa meningkatkan ketajaman penglihatan.

Vitamin A dan Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan.

Manfaat antioksidan dikenal zat ampuh yang menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kanker.

5. Mengatasi penyakit jantung koroner

Jengkol makanan diuretik (pembuangan urin menjadi halus).

Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk penderita penyakit jantung.

6. Merampingkan perut

Bisa membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan serat tinggi yang bisa diluncurkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut ramping.

Salah satu penyebab perut buncitnya seseorang adalah karena buang air besar tidak lancar dan tidak teratur.

Meski bau nya sangat menyengat, jengkol sangat bermanfaat untuk tubuh.

Baca Juga: Medina Zein Konsumsi Obat Bipolar Selama 4 Bulan: Penderita Bipolar Itu Biasanya Pintar, Ini Alasannya

7. Mencegah diabetes

Mencegah timbulnya diabetes. Karena jengkol mengandung asam jengkolat.

Asam Jengkolat ini membentuk kristal yang tidak larut oleh air.

Karena sifat diuretik jengkol ini tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal.

8. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah

Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir ke arah jantung menjadi halus.

Kandungan mineral di jengkol itu bisa melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah penyempitan pembuluh darah kembali.

Nah, untuk khasiat jengkol yang optimal, sebaiknya jangan masak jengkol terlalu matang.

9. Mengatasi sembelit saat hamil

Wanita hamil sering mengalami konstipasi. Kandungan serat di jengkol bisa mengatasi masalah sembelit.

Dengan kata lain, serat di jengkol membantu pencernaan dan buang air besar.

Tapi tetap jangan terlalu banyak mengonsumsi jengkol ya. Makan jengkol sesuai jumlah yang disarankan.

10. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin masih dalam rahim

Bigfoot juga bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam rahim.

Pertumbuhan tulang dan gigi bisa berjalan optimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol. (Siti Afifah)

(Artikel ini sudah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul “Pantas Harganya Lebih Mahal dari Daging, Ternyata Manfaat Jengkol Tidak Main-main Untuk Tubuh! Ini Alasannya”)

Baca Juga: Banjir Tak Surut-surut, Jakarta Diprediksi Tenggelam pada 2050, Ini Solusi yang Diberikan Ilmuwan PBB Untuk Selamatkan Jakarta