Pihak keluarga pun menyadari potensi sang anak dan mendorongnya untuk masuk ke Sekolah Olahraga Sriwijaya di Palembang.
Jarak tempuh dari Lahat ke Palembang memakan waktu tujuh jam perjalanan darat.
Namun hal tersebut tidak menghalangi Rio untuk menimba ilmu sekaligus berlatih di sana.
Ia tinggal bersama saudaranya dari pihak ibu.
Sering mengalami cedera saat latihan, Rio tidak putus asa.
Akhirnya ia pun meraih juara dua pada kejuaraan atletik remaja tahun 2009.
Kembali takdir baik menghampirinya.
Kali ini ia dikenalkan dengan Sekretaris PB PASI Tigor Tanjung.