Find Us On Social Media :

Mulai Dari Toko Bangunan Dan Ternak Telur Ayam, Sosok Pria Terkaya di Filipina Ini Ternyata Pemasok Kulit Reptil Untuk Louis Vuitton, Bagaimana Caranya?

By Maymunah Nasution, Selasa, 31 Desember 2019 | 10:30 WIB

Potret William Belo

"Sulit mengubah hal ini menjadi industri yang lebih besar karena pakan yang mahal dan isu kemandulan yang mempengaruhi kualitas kulit mereka.

"Tidak diperbolehkan membawa buaya dari negara lain untuk memperbaiki kemandulan tersebut dan hanya ada beberapa saja jumlahnya di alam liar."

Ia juga mengatakan harga kulit buaya telah turun disebabkan pasokan terlalu banyak dan permintaan yang melemah, hanya masyarakat China saja yang masih menggemarinya.

Meski begitu perusahaan utamanya berupa toko bangunan masih menguntungkan baginya.

Bahkan saat ada rencana IKEA akan membuka toko pertama mereka di Filipina tahun 2020, Belo masih tidak terintimidasi.