Tapi sepertinya ada harga yang harus dibayar untuk keberhasilan itu.
Pada hari Sabtu (21/12), situs berita Hong Kong hk01.com melaporkan bahwa beberapa konsumen di China telah secara keliru membeli barang dari merek lokal bernama Cherlss & Keich dengan mengira itu adalah Charles & Keith.
Menurut artikel itu, merek yang dimiliki oleh perusahaan China bernama Guangzhou Yuantai Leather baru saja diluncurkan tahun ini.
Toko-tokonya di Guangdong, Sichuan, Hunan, dan Shanghai menjual berbagai aksesori wanita mulai dari tas hingga sepatu, sama seperti yang dijual oleh Charles & Keith Singapura.
Salah satu konsumen yang berbelanja di Cherlss & Keich yang diduga copycat membawa masalah ini ke platform media sosial Weibo.
Mereka melampiaskan frustrasinya ketika dia menyadari bahwa tas yang dia beli bukan produki Charles & Keith.