Find Us On Social Media :

Sadar Masyarakatnya Banyak yang Tak Terbiasa dengan Kata-kata dan Huruf Inggris, Perusahaan China Jiplak Nama Merek Fashion Terkenal, Anda pun Bisa Jadi Tertipu, Mereknya Mirip Banget

By Tatik Ariyani, Sabtu, 28 Desember 2019 | 11:19 WIB

Charles & Keith Store di Sha Tin, Hong Kong

Intisari-Online.com - Saat ini, banyak masyarakat menganggap dengan memiliki barang bermerk sebagai salah satu cara untuk meningkatkan eksistensi mereka.

Dengan memiliki barang bermerk, mereka menganggap kepercayaan diri mereka lebih meningkat.

Seiring dengan tren tersebut, orang pun perlu berhati-hati, kalau-kalau barang bermerk yang mereka incar bisa saja palsu karena kemiripan nama merk

Tidak banyak merek fesyen yang lahir dan besar di Singapura yang menjadikannya terkenal di luar negeri.

Baca Juga: Paula Verhoeven Melahirkan Melalui Operasi Caesar: Ini Biaya Melahirkan Secara Caesar Jika Menggunakan BPJS

Jika warga Singapura dan turis diminta menyebutkan satu merek, Charles & Keith kemungkinan akan menjadi salah satu merek yang paling sering disebut.

Pada awal tahun, Business Times melaporkan bahwa Charles & Keith pada awal 2019 telah meluas ke lebih dari 600 toko di 37 pasar sejak dibuka pada tahun 1996.

Mengingat China adalah salah satu pasar paling signifikan untuk didobrak merek ritel mana pun, masuknya Charles & Keith ke pasar adalah kisah sukses itu sendiri.

Situs web resmi Charles & Keith menunjukkan, peritel ini telah memiliki 95 toko di China daratan per hari ini.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Air Keras Terhadap Novel Baswedan: Ini yang Terjadi Jika Air Keras Mengenai Kulit Manusia