12 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Pria, Salah Satunya Perubahan Massa Payudara

Mentari DP

Penulis

Pria harus “dipaksa” memeriksakan kesehatannya, terutama soal kanker. Sebab, mereka sering mengabaikan gejala kanker.

Intisari-Online.com - Seperti yang kita ketahui bersama, kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.

Alasan terbesarnya adalah penyakit ini belum memiliki obat.

Belum lagi, ada banyak jenis kanker yang bisa menyerang tubuh kita. Ada kanker kulit, kanker ginjal, hingga kanker lidah.

Tentu, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Penyelundupan Mobil dan Motor Mewah, Diakui Sebagai Batu Bata Hingga Rugikan Negara Rp647,5 Miliar

Nah, merujuk pada pepatah ini, ada baiknya Andamengenali beberapa gejala kanker yang sering diabaikan priaseperti ditulis Kathleen Doheny (diulas Laura J Martin, MD., Editor KesehatanWebMD) berikut ini.

Dengan memerhatikan petunjuk di bawah, siapa tahu Anda bisa menemukan dan mengobati kanker sejak dini.

Leonard Lichtenfeld, MD., wakil kepala medis kantor nasionalAmerican Cancer Society, mengatakan,priaharus “dipaksa” memeriksakan kesehatannya, terutama soalkanker.

Padahal, kanker hanya bisa ditemukan dan dicegah melalui pemeriksaanrutin.

Dengan begitu, penderita akan memilikilebih banyak pilihan untuk pengobatan dan kesempatan yang lebih baikdalampenyembuhan.

1. Massa payudara

Banyak yang berpikir, kanker payudara hanya bisa diderita oleh kaum hawa.

Sebenarnya, pada pria juga bisa, loh, hanya saja tidak umum.

“Jika massa payudara seorang pria bertambah, ada baiknya ia memeriksakannya,”kata Lichtenfeld.

American Cancer Societymengidentifikasi beberapa tanda-tanda yang mengkhawatirkan yang melibatkan payudara laki-lakiatauperempuan.

- Kulitdimplingatauberkerut.

- Putingretraksi.

- Kulit atau puting payudara kemerahan ataubersisik.

- Putingmengeluarkan cairan (tidak sedang menyusui pada wanita).

Baca Juga: Kasus Mahasiswi Makassar yang Tewas di Tangan Kekasih: Mengapa Beberapa Orang Membunuh Orang yang Mereka Cintai? Ini Kata Psikolog

2. Nyeri

Seiringbertambahnya usia,rasa sakit dan nyerimeningkatdi beberapa bagian tubuh.

MenurutAmerican Cancer Society, setiap rasa sakit yang terus berlanjut harus diperiksa oleh dokter.

Melalui pemeriksaan, dokter bisamemutuskan pengujian lebih lanjutyangdiperlukan.

3. Perubahantestis

Kanker testis paling sering terjadi pada pria berusia 20-39tahun.

Evan Y Yu, MD., asisten profesor kedokteranUniversity of Washingtondan asisten anggotaFred Hutchinson Cancer Research Centerdi Seattle,mengatakan kepadaWebMD, “Setiap perubahan ukuran testis, seperti pertumbuhan atau penyusutan,sebaiknya diperiksakan,”kata.

Selain itu, pembengkakan, benjolan, atau perasaan berat di skrotum tidak boleh diabaikan.

Beberapa kanker testisbisaterjadi sangat cepat.Jadi, deteksi dini sangat penting.

4. Demam

Demambisa sajamenjadi tandadaripneumonia atau penyakit atau infeksilain.

Kanker menimbulkandemambiasanyasetelah kanker menyebar dari situs aslinya dan menyerang bagiantubuhlain.

Pada kanker, demambiasanya terjadi padakanker darah seperti leukemia atau limfoma.

Periksakan ke dokter untuk mengetahui jenis demam yang Anda miliki.

5. Berat badan turun

Berat badan Anda turun drastis padahal Anda sedang tidak diet, olahraga teratur, atau capek kerja.

Jika seorang pria kehilangan lebih dari 10persendari berat badannya dalam jangka waktu 3 sampai 6 bulan,itusaatnyaAnda memeriksakan diri kedokter.

Baca Juga: Ivan Gunawan Jadi Saksi Kasus Operasi Lipatan Mata Ilegal: Disebut Bikin Tampilan Lebih Muda, Ternyata Segini Harga Operasi Lipatan Mata

6. Sakit perut dan depresi

Para ahli telah menemukan hubungan antara depresi dan kanker pankreas.

Gejala lain dari kanker pankreas mungkin termasuk sakit kuning, perubahan warna tinja, danpenggelapan urin.

7. Kelelahan

Kelelahan adalah gejala yang samar-samar lain yang bisa mengarah ke kanker pada pria, meski adabanyak masalah lainyangbisa menyebabkan kelelahan juga.

Seperti demam, kelelahan dapat terjadi setelah kanker telah berkembang.

Namun menurutAmerican Cancer Society, hal itu jugaseringterjadi di awal kanker seperti leukemia, kanker usus besar, atau kanker perut.

Jika Anda sudah banyak beristirahat namun lelas masih terus mendera, sebaiknya Anda memeriksakan diri kedokter.

8. Batuk yang berlangsung lebih dari 3-4 minggu

Batukitu bisadibarengi pilek, flu, dan alergi, atauefek samping dari obat.

KataRanit Mishori, MD., asisten profesor dan direktur magang kedokteran keluarga diGeorgetown University School of Medicinedi Washington, jangan abaikan batuk seperti ini.

Meski diagnosa tidakmenunjukkangejala kanker,bisa jadi itubronkitis kronis atau acid reflux.

9.Kesulitanmenelan

Meski sudah mengubah bentuk makanannya menjadi lebih lembut dan cair, rasa sakit saat menelas masih juga ada.

Wah, itu bisa jadi tanda dari kanker GI seperti kanker esophagus.

Baca Juga: Kasus Pria Potong Kepala Wanita, Memasaknya, Lalu Memakannya Karena Lapar: Kanibalisme Mungkin Sudah Terjadi Sejak 10.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya

10.Perubahan kulit

Anda harus waspadajika adaperubahanpada kulit, sepertimol.

Itutandayang sangat dikenali padakanker kulit, kata Mary Daly, MD.,ahli onkologi dan kepala departemen genetika klinis diFox Chase Cancer Center,Philadelphia.

11.Perubahan pada mulut

Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau, Anda perlu waspadapadasetiap bercak putih di dalam mulut atau bintik-bintik putih di lidah Anda.

Perubahan tersebut mungkin menunjukkan leukoplakia, sebuah daerah pra-kanker yang dapat terjadi dengan iritasi berkelanjutan.

Kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker mulut.

12.Masalah Kemih

Dengan bertambahnya usia,pria biasanya lebih sering mengalamimasalah kencingyang meliputi:

- Perasaanbuang air kecil lebih sering, terutama malam hari

- Adarasa urgensi

- Merasakandung kemihtidak benar-benar kosong (setelah buang air kecil)

- Tidakmampumemulaialiran urin

- Urin bocorsaattertawa atau batuk

- Aliran urinlemah

Jika semakin hari masalah di atas semakin semakin sulit diatasi, periksa ke dokter segera untuk mengetahui apakahkelenjar prostatAndamembesar atau menyebabkan nodul di atasnya.

Kelenjar prostat sering membesarseiring dengan bertambah usiapria.

Hal ini biasanyadisebabkan oleh kondisi non-kankeryangdisebutbenign prostatic hyperplasiaatau BPH. (Birgitta Ajeng)

Baca Juga: Kasus Kucing Direbus Hidup-hidup Semakin Meningkat: Awas, Ini Efek Mematikan Jika Kita Konsumsi Daging Kucing

Artikel Terkait