Find Us On Social Media :

Pantas Mesut Ozil Sampai Geram, Ini 5 Peraturan 'Kejam' China untuk Muslim Uighur, dari Larang Pakai Jilbab Hingga Larang Puasa Ramadhan

By Ade S, Selasa, 17 Desember 2019 | 09:49 WIB

Mesuz Ozil mengkritik aksi kekejaman pemerintah China terhadap muslim Uighur

 

3. Tahun 2016, dikeluarkan keputusan larangan untuk berpuasa selama Ramadhan

Otoritas China di Xinjiang menandai awal Ramadhan dengan larangan adat terhadap pegawai negeri sipil, mahasiswa, dan anak-anak setempat untuk mengambil bagian dalam puasa.

Pemerintah China di Xinjiang mengumumkan hal itu melalui situs berita mereka pada Senin (6/6/2016), hari dimulainya bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Miliki 13.266 Pesawat Tempur, Angkatan Udara AS Disebut Nomor 1 di Dunia, Kalahkan Rusia dan China

Partai komunis yang berkuasa di China secara resmi adalah ateis. Selama bertahun-tahun mereka telah melarang pegawai pemerintah dan anak-anak Xinjiang untuk berpuasa.

Xinjiang adalah rumah bagi lebih dari 10 juta minoritas Uighur yang umumnya Muslim. Pemerintah China juga memerintahkan restoran untuk tetap terbuka untuk umum.

"Anggota partai, kader, PNS, mahasiswa, dan anak di bawah umur tidak boleh puasa selama Ramadhan dan tidak harus mengambil bagian dalam kegiatan keagamaan," kata situs pemerintah kota Koarla, Xinjiang tengah.

"Selama bulan Ramadhan, warung-warung makanan dan minuman tidak boleh tutup," tambahnya.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Hibrida Monyet-Babi Diciptakan di Laboratorium Genetika China, Ilmuwan Berusaha Membuatnya Sehat