Find Us On Social Media :

Pantas Mesut Ozil Sampai Geram, Ini 5 Peraturan 'Kejam' China untuk Muslim Uighur, dari Larang Pakai Jilbab Hingga Larang Puasa Ramadhan

By Ade S, Selasa, 17 Desember 2019 | 09:49 WIB

Mesuz Ozil mengkritik aksi kekejaman pemerintah China terhadap muslim Uighur

Intisari-Online.com - Pemain sepakbola asal Jerman yang berdarah Turki, Mesut Ozil tengah jadi 'incaran' pemerintah China.

Siaran langsung untuk klub sepakbola asal Inggris Arsenal yang dibela Ozil tidak ditayangkan oleh stasiun televisi yang dikelola pemerintah China, CCTV.

Padahal, dengan pilihan tersebut, bisa jadi mereka kehilangan peluang untuk mendapatkan banyak penonton.

Sebab, pertandingan Arsenal yang tak ditayangkan justru ketika klub asal London tersebut akan melawan Manchester City, sebuah pertemuan dua klub papan atas.

Baca Juga: Pengadilan Internasional: Banyak Narapidana China Dibunuh, Lalu Organnya Diambil Paksa, Termasuk Muslim Uighur

Hal ini terjadi setelah Ozil berkomentar kritis tentang perlakuan terhadap minoritas Uighur di China.

Dalam postingan Instagram dan Twitter, Ozil menuduh Muslim tetap diam atas perlakuan buruk terhadap minoritas Muslim Uighur, Quran dibakar. Masjid ditutup. Sekolah mereka dilarang," tulis Ozil.

Pemerintah China memang kerap diteror dengan kritik dari masyarakat dunia terkait perlakuan yang tidak adil dan semena-mena terhadap suku minoritas tersebut.

Terdapat 5 peraturan yang dikeluarkan pemerintah China yang menyebabkan suku Uighur semakin tidak bebas untuk mendapatkan haknya dan semakin terjepit.

Baca Juga: Berkedok Pusat Pelatihan, China Legalkan Kamp Cuci Otak Muslim Uighur