Find Us On Social Media :

Mematikan, Ular Kobra Berkepala 2 Ini Bisa Meludahkan Racunnya Tanpa Menggigit, Bahkan Satu Gigitannya Bisa Membunuh 20 Manusia

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 12 Desember 2019 | 19:26 WIB

Ular kobra berkepala dua

Intisari-Online.com - Seekor ular kobra berkepala dua ditemukan di India dan cukup membuat kegemparan.

Dilansir dari Daily Star, Kamis (12/12/2019), ular itu yang disebut Naja kaouthia ditemukan di desa Ekarukhi di kawasan hutan Belda di negara bagian Benggala Barat, India barat laut.

Namun seorang herpetologis di Departemen Kehutanan setempat bernama Kaustav Chakraborty mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan ular tersebut.

Hal itu lantaran penduduk desa setempat memegang "kepercayaan mistis."

Baca Juga: Pantas Chairal Tanjung Murka saat Terima Laporan 'Palsu' dari Ari Askhara, Ternyata Segini Jumlah Saham Garuda Indonesia yang Dimiliki CT

Mereka memiliki kepercayaan tentang fenomena ular kepala dua ini dan menolak memberikannya kepada tim.

Dia menambahkan bahwa kedua kepala adalah "masalah biologis."

Seperti halnya juga yang bisa terjadi kepada manusia yang terlahir dengan 2 kepala atau 2 ibu jari.

Chakraboty mengatakan bahwa menjaga ular di penangkaran bersama para ahli sebenarnya dapat membantu masa hidupnya.

Baca Juga: Tak Seperti Ari Askhara, Sosok Mantan Dirut Garuda Ini Justru Pernah Selamatkan Garuda dari Kebangkrutan Hanya Bermodal Pernah Jadi Penumpang

Ahli zoologi lokal Soma Chakraborty mengatakan ular itu sebagai kobra Naja kaouthia.

Dia juga mengatakan bahwa kepalanya yang ada dua mungkin kelainan yang terjadi saat pembelahan embrio.

Rapi dia juga mengatakan tentang kemungkinan lain, yakni faktor lingkungan.

Kobra ini merupakan jenis Elapids yakni yang berbisa dengan taring berongga yang menempel di rahang atas di bagian depan mulut.

Kobra jenis ini tersebar di India di barat hingga Cina, Vietnam dan Kamboja, Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Laos, Nepal, dan Thailand.

Gigitannya dapat menyebabkan kematian tertinggi.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari, Termasuk Susu

Bahkan tidak harus melalui gigitan, beberapa populasi ular ini cukup dapat meludahkannya saja ke musuh.

Semua kobra yang diketahui berbisa juga dapat melebarkan tudung kepalanya ketika merasa terancam.

Mereka membawa cukup neurotoxin - racun - untuk membunuh 20 orang atau satu gajah, menurut LiveScience.

Ular Berkepala 7

Sebelumnya, yakni pada Rabu (8/10/2019) pagi, sejumlah besar orang berdesakan ke desa Marigowdana Doddi di Kanakpura, yang terletak sekitar 60 kilometer dari kota Bengaluru di Karnataka, India.

Baca Juga: Saat Bayi Dibuang di Tempat Sampah dan Diejek 'Bayi Sampah', Saat Dewasa Pria Ini Jadi Pemilik Perusahaan Bernilai Ratusan Miliar Rupiah

Orang-orang bergegas ke sana setelah penduduk setempat menemukan kulit yang mereka yakini adalah seekor ular berkepala tujuh.

Dalam mitologi Hindu, Shesha atau Sheshanaga digambarkan sebagai ular raksasa yang mengapung melingkar di ruang angkasa, atau lautan untuk membentuk tempat tidur di mana Dewa Wisnu terletak.

Times of India melaporkan bahwa yang membuat orang lebih penasaran dan membuat mereka bergegas ke desa adalah bahwa kulit ular berkepala tujuh ditemukan di dekat sebuah kuil.

Orang-orang berpikir bahwa itu adalah sebuah keajaiban untuk menemukan ular berkepala tujuh.

Baca Juga: Tidak Hanya Kencing Lebih Sering, Mulut Kering dan Kulit Gatal Bisa Jadi Tanda Awal dan Gejala Diabetes

Beberapa menit setelah berita tentang ular berkepala tujuh mulai muncul di saluran televisi dan media sosial, ratusan orang bergegas ke sana untuk melihat sekilas kulit yang dibuang.

Beberapa bahkan menjajakan kumkum (bubuk vermilion) dan haldi (kunyit) di sekitarnya untuk ritual.

Penduduk setempat mengatakan bahwa kulit ular yang sama ditemukan di desa itu enam bulan lalu.

Setelah itu sebuah kuil dibangun untuk menyembahnya.

 Baca Juga: Tak Disangka, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Rajin Konsumsi Telur Setiap Hari, Banyak Sekali Manfaatnya!