Penulis
Intisari-Online.com– Ada pepatah lama yang mengatakan, "Ada banyak orang baik di luar sana".
"Namun jika Anda tidak menemukannya, maka jadilah salah satu dari orang baik tersebut".
Apakah Anda pernah mendengar pepatah ini?
Jika belum, maka kisah di bawah ini bisa menjadi contoh dari pepatah tersebut.
Hal unik ini terjadi di gerai makanan cepat saji Jollibee di Imus, Provinsi Cavite, Philippina, beberapa waktu lalu.
Para staf resto dengan spontan mengurus seorang bayi yang dibuang oleh orangtuanya.
Bayi itu ditemukan seorang pengatur lalu lintas di luar resto tersebut dan membawanya kepada para staf di sana.
Diperkirakan bayi itu belum lama lahir karena masih ada tali pusat dan ada darah di kepalanya.
Para staf resto segera mengganti popok bayi dan menyelimutinya agar hangat.
Salah seorang staf bahkan rela menyusui bayi yang kelaparan itu sambil menunggu petugas dinas sosial.
Foto-foto staf resto menyusui bayi yang dibuang tersebut disebar di Facebook oleh seorang staf Jesica Tan Verano.
Foto itupun telah dilihat oleh lebih dari 125.000 warganet.
Terlihat para staf yang peduli pada bayi itu dan mengurusnya.
Dalam sebuah unggahannya, Verano menulis: “Siapa yang membuang bayi ini di dekat Jollibee di Imus, anda akan dapat ganjaran dari Tuhan."
"Bayi ini begitu manis! Aku ingin menangis karena orangtuanya membuang dia.”
Verano juga mengatakan bahwa petugas dari Departemen Kesejahteraan dan Pembangunan akan mengambilnya, tetapi ia ingin merawat bayi ini.
Saat diwawancarai media setempat, Verano mengatakan bayi itu sepertinya baru dilahirkan.
“Masih ada sisa-sisa darah di kepala bayi. sepertinya seseorang membersihkan dengan terburu-buru kemudian meninggalkannya,” kata Verano.
Ia menambahkan, mereka tidak tahu siapa yang menemukan bayi itu kali pertama.
Namun, seorang pengatur lalu lintas membawanya masuk ke restoran.
“Pengawas kami mengambil bayi yang baru lahir itu, membersihkan, dan menyusuinya,” tutup Verano.
Dilansir dari MailOnline pada Jumat (22/6/2018), bayi itu kini berada dalam perawatan Departemen Kesejahteraan.
Sementara pihak berwajib setempat tengah melacak orangtua bayi malang tersebut. (Khena S)