Advertorial
Intisari-Online.com – Pesta Olahraga se-Asia Tenggara atau yang dikenal dengan SEA Games sedang dilaksanakan di Filipina.
SEA Games 2019 Filipina ini berlangsung sejak Sabtu (30/11/2019) hingga Rabu (11/12/2019).
Ada banyak pertandingan olahraga yang diikuti oleh seluruh atlet dari seluruh Asia Tenggara.
Salah satunya kompetisi selancar yang membagikan empat emas untuk empat kategori.
Nah, ternyata ada satu kisah menarik terkait kompetisi selancar di SEA Games 2019 ini.
Dilansir dari straitstimes.com pada Sabtu (7/12/2019), peselancar Filipina Roger Casugay mendapat pujian karena aksi heroiknya.
Dilaporkan pada Jumat (6/12/2019), Roger Casugay sedang berlomba memenangkan medali emas untuk kompetisi selancar.
Salah satu saingannya adalah peselancar asal Indonesia, Arip Nurhidayat.
Namun di tengah kompetisi, Roger Casugay melihat tali pengikat Arip Nurhidayat terlepas dari papan selancarnya.
Bukannya tetap bermain dan berusaha mendapatkan medali emas, namun Roger Casugay memilih mendekati Arip Nurhidayat untuk memberitahunya.
Sebab, memang ada ombak besar yang bisa menyapu keduanya.
Karena aksinya ini, Roger Casugay membuang kesempatan untuk memenangkan medali emas untuk kompetisi selancar
Aksi heroik Roger Casugay ini terlihat dari unggahan akun Facebook Jefferson Ganuelas yang diunggah pada Jumat (6/12/2019).
Ada tiga foto yang diunggah akun Facebook tersebut dan caption yang bertuliskan:
“The#seagames2019surfing is on hold.”
“Indonesian longboard sensation @mencosss broke his leash and swept away and being pounded by triple overhead bomb waves at monaliza pt.”
“Local surfer @roger_casugay rescued him not minding the ongoing race for gold medal.”
“#pilipinoheartis soooo goood!!! One of the best. @mylifeonboard #seagames2019.”
Karena ombak besar ini juga, diumumkan bahwa kompetisi selancar ditunda.
Perolehan medali
Hingga hari ini, Sabtu (7/12/2019), tuan rumah masih berada di posisi pertama perolehan medali sementara SEA Games 2019 Filipina.
Filipina mengantongi 205 medali yang terdiri dari 83 emas, 60 perak, dan 62 perunggu.
Sementara Indonesia berada di urutan kedua dengan 155 medali yang terdiri 48 emas, 49 perak, dan 58 perunggu.