Makhluk Seberat 101 Kg Ini Tebar Teror dengan Menyerang Rumah dan Tutupi Jenazah Korbannya dengan Selimut untuk Kembali Melanjutkan 'Pesta' Nantinya

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Setelah menyerang Fadeyef dalam pesta mengerikan, bahkan makhluk ini menutupi sisa-sisa tubuh korbannya menggunakan selimut.

Intisari-Online.com - Sebuah desa di distrik Mamsk-Chuysky, Rusia, tengah waspada karena sebuah insiden mematikan yang baru saja terjadi.

Makhluk buas tiba-tiba menerobos rumah rumah seorang lelaki berusia 66 tahun bernama Sergey Fadeyev, dan menghabisinya.

Tak hanya dia, makhluk ini juga menghabisi anjing milik Sergey Fadeyev.

Dilansir dari Daily Star, Rabu (4/12/2019), Fadeyev merupakan pengemudi stasiun pemadam kebakaran lokal di desa Vitimsky.

Baca Juga: Dipecat Erick Tohir, Harta Kekayaan Dirut Garuda Ari Ashkara Tembus Puluhan Miliar Rupiah, Mulai dari Tanah Ribuan Meter hingga Tiga Mobil Mewah

Dia juga tinggal sendirian di rumah kayu dua lantai bersama anjingnya.

Setelah menyerang Fadeyef dalam pesta mengerikan, bahkan makhluk ini menutupi sisa-sisa tubuh korbannya menggunakan selimut.

Maksud dari perbuatan ini tidak lain adalah untuk dinikmati nanti lagi.

Makhluk itu punya niatan untuk kembali dan melanjutkan pestanya.

Baca Juga: Hati-hati, Jika Membongkar Semangka Temukan Tanda Seperti Pada Gambar Ini, Sebaiknya Buang Saja Buah Tersebut, Begini Alasannya!

Makhluk buas itu, seekor beruang cokelat, dikatakan berulah lantaran gagal hibernasi musim dingin.

Dalam udara bersuhu serendah -45C, beruang itu menerobos rumah dengan menghancurkan jendelanya.

Baca Juga: Pantas Kini Harganya Selangit, Ceplukan Ternyata Punya Khasiat Sembuhkan Berbagai Penyakit Berbahaya Ini, Begini Cara Mengolahnya Menjadi Obat

Seorang tetangga bernama Alexandra Sannikova berkata:

"Beruang itu menyerbu masuk ke rumah pada malam hari."

“Itu memecahkan jendela dan memakan lengan serta semua organ dalamnya."

Keadaan sekitar kemudian dinyatakan darurat dan semua orang dilarang keluar rumah.

Baca Juga: Tengah Melayat, Pria Ini Kaget Karena 'Ditelepon oleh Jenazahnya,' Lantaran Ponsel Itu Berada di Peti Mati, Polisi pun Sampai Turun Tangan

Insiden serangan itu merambat seperti api dan menyebarkan teror ngeri pada penduduk desa yang ketakutan.

Beberapa orang membawa gegap gempita ini ke media sosial dengan memposting:

"Kakek ini telah dimakan oleh seekor beruang."

Baca Juga: 3.000 Kerbau Sudah Disembelih Secara Brutal Pada Pengorbanan Hewan Terbesar di Dunia, Dulu Bahkan Mencapai 500.000 Ekor

Satu lagi warga setempat menulis, "Semua-muanya dimakan hingga ke tulang rusuknya."

Predator seberat 101 kg ini kemudian ditembak oleh pemburu lokal saat ingin melanjutkan pestanya.

Menjelang serangan itu, warga di desa terdekat Bolshoi Severny telah memperingatkan tentang beruang yang tidak berhibernasi berkeliaran di hutan.

Seorang penduduk setempat mengatakan beruang coklat liar itu lapar karena tidak cukup mengonsumsi buah pada akhir musim panas.

Ia gagal menjadi cukup gemuk untuk bisa berhibernasi.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Zul Zivilia Siap Hadapi Keputusan Hakim: Inilah Bukit 'Angker' Nirbaya, Lokasi Eksekusi Mati para Tahanan di Nusakambangan

Valentina mengatakan penduduk setempat telah "hidup dalam ketakutan selama dua hari" menjelang serangan setelah peringatan bahwa ada beruang yang berkeliaran.

Nikolay Balutkin, kepala administrasi daerah, mengatakan kepada Vesti-Irkutsk TV: “Saya telah tinggal di sini selama 50 tahun.

"Kami belum pernah mengalami kecelakaan seperti itu ketika beruang memakan seorang pria."

Baca Juga: Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati: Seperti Inilah Urutan Eksekusi Mati di Nusakambangan, Bikin Napi Didera Tangis Tak Kunjung Henti

Artikel Terkait