Find Us On Social Media :

Kasus Bayi Berusia 40 Hari yang Digigit Tikus: Jika Kita Digigit Tikus, Kita Berisiko Kena 4 Penyakit Mematikan Ini

By Mentari DP, Minggu, 24 November 2019 | 17:30 WIB

Kasus bayi berusia 40 hari yang digigit tikus.

Gejala awal penyakit ini mirip dengan gejala flu. Ini bisa termasuk demam, sakit kepala, muntah, diare atau sakit perut.

Sekitar 4 hingga 10 hari kemudian, orang yang terkena mungkin juga mengalami batuk, sesak napas, dan penumpukan cairan di paru-paru.

Lymphocytic Chorio-Meningitis (LCM)

Penyakit Lymphocytic chorio-meningitis (LCM) adalah penyakit dari tikus yang disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV), turunan virus Arenaviridae.

Diketahui LCM bisa dibawa oleh tikus yang biasanya ada di rumah-rumah. 

Selain itu, virus ini juga bisa disebarkan oleh hewan pengerat lainnya seperti hamster.

Jika Anda tergigit atau terkena air liur dan air kencing hewan tersebut, maka Anda berisiko tinggi mengalami penyakit mematikan ini.

Gejala baru timbul setelah  8-13 hari setelah teserang virus.

Anda akan merasakan gejala seperti demam, kurang nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan muntah.

Gejala lain yang muncul bisa termasuk sakit tenggorokan, batuk, nyeri sendi, nyeri dada, nyeri testis, dan nyeri parotid (kelenjar ludah).

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Tidak Hanya Penyakit Pes, Ini Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Tikus”)

Baca Juga: Kasus Mahasiswa yang Tewas Karena Organ Vitalnya Ditendang: Ini Alasan Tendangan di Organ Vital Pria Begitu Sangat Menyakitkan