Penyebabnya adalah kesalahan proses sterilisasi.
Teknisi sterilisasi RS Goshen telah gagal melengkapi satu langkah penting dalam proses sterilisasi beberapa perlengkapan operasi.
Hal tersebut membuka potensi pasien menjadi lebih rentan terhadap penyakit-penyakit lain.
Kondisi tersebut terjadi dalam rentang waktu 1 April sampai 30 September.
RS Goshen juga telah mengirimkan surat kepada para mantan pasiennya, dilansir dari fox59.com Rabu (20/11/2019), surat tersebut berbunyi sebagai berikut,
"Peralatan operasi masih dipertanyakan apakah masih disterilisasi menggunakan desinfektan yang biasa kami pakai,"
"Proses sterilisasi menggunakan mesin juga sudah memiliki kelengkapan aseptik yang tinggi, tetapi beberapa peralatan mungkin belum begitu steril," dituliskan dalam surat demikian.
Pihak RS mengatakan jika masalah tersebut segera dibereskan dan resiko infeksi sudah rendah.