Penulis
Intisari-online.com -Siapa yang tidak mengenal Bon Jovi?
Band yang telah aktif semenjak tahun 1983 tersebut sudah menjual puluhan juta album di Amerika dan negera lainnya.
Vokalisnya, John Francois Bongiovi Jr. atau lebih sering dikenal dengan Jon Bon Jovi sendiri sudah hampir seterkenal band itu sendiri.
Pencapaiannya sudah sangat banyak: salah satu bintang rock paling berpengaruh di industri musik, serta aktor di serial drama terkenal Ally McBeal.
Tidak hanya itu, dia juga telah dipilih beberapa kali sebagai artis paling menarik dan juga disorot sebagai aktivis politik.
Namun, masih banyak yang awam terhadap kerja sosial dan betapa dermawannya bintang rock ini.
Padahal, kenyataannya Jon telah membuka 2 restoran yang sajikan makanan gratis untuk kaum papa.
Soul Kitchen adalah nama dari organisasi nonprofit yang diurus oleh JBJ Foundation yaitu institusi yang diprakarsai oleh Jon Bon Jovi sendiri.
Tidak ada harga untuk makanan yang disajikan diSoul Kitchen dan membayar adalah hal yang opsional.
Untuk siapapun yang mampu membayar diminta untuk memberi donasi sebesar 20 dolar AS atau sebesar Rp200.000, tetapi untuk yang tidak bisa membayar bahkan untuk tunawisma mereka tetap diterima di restoran tersebut untuk makan dan menjadi relawan di dapur setelah itu.
Menurut situs resmi 51% makanan yang disajikan sampai saat ini dibayar dari donasi, sedangkan 49% sisanya ditutup dari kerja relawan orang-orang tanpa sumber finansial.
Motto restoran itu sendiri adalah: "Semua diterima di restoran kami."
Didirikan pada Oktober 2011 di daerahRed Bank, New Jersey sedangkan restoran kedua dibuka tahun 2016 di sekitar Sungai Toms, sebuah daerah yang di tahun 2012 mengalami kerusakan akibat Topan Sandy.
New Jersey adalah kota kelahiran Bon Jovi, penulis laguAlways itusendiri mengatakan, "Misi kami selalu untuk memberi dampak perubahan positif dan mengurangi isu kelaparan dan tunawisma," saat membuka restoran keduanya.
"Tidak ada harga untuk semua yang di menu kami."
"Jika kamu sedang membutuhkan makanan, datanglah ke sini dan berpartisipasilah seperti membersihkan meja, mencuci piring dan memanen buah di kebun kami," tambahnya.
Soul Kitchen tidak menerima reservasi dan makan malam disusun dengan berbagi meja sesuai urutan kedatangan di mana orang-orang dapat makan bersebelahan dengan orang yang tidak dikenalnya.
Tujuannya adalah membangun interaksi sosial yang lebih alamiah dan halus untuk semua orang, tanpa melihat kondisi ekonomi mereka.
Prioritas diSoul Kitchenadalah untuk yang sangat memerlukan makanan, yaitu orang-orang yang memang sangat kelaparan dan tidak dapat makan.
Selain memiliki dua restoran, kegiatan amal yang dilakukan Jon lainnya adalah membangun rumah di kota Philadelphia untuk para tunawisma, termasuk anak-anak muda dan veteran perang.
Dari JBJ Foundation juga didanai pembangunan tempat untuk membantu remaja yang sudah memiliki anak beserta anak-anak mereka dan membiayai tempat bernaung untuk tidur dan klinik gratis bagi para tunawisma.
Yayasan yang didirikannya bersama istrinya, Dorothea Hurley memiliki misi yang sangat jelas: "Memutus rantai kemiskinan, kelaparan dan tunawisma melalui pengembangan kerjasama dan membuat program dan menyediakan pembiayaan untuk mendukung organisasi inovatif bagi masyarakat."
Yayasan ini juga meluncurkan program yang mengajarkan orang untuk menulis resume yang efektif untuk para pencari kerja, bagaimana mengembangkan kemampuan agar berhasil saat wawancara dan menyediakan untuk mereka saran keuangan, hukum dan apapun tentang dunia pekerja secara gratis.
Membaca hal ini tentunya kita jadi berpikir berapakah kekayaan Jon sendiri.
Jon tidak lahir dari keluarga kaya, Ibunya, Carol Sharkey bekerja menjadicovergirl majalahPlayboy untuk menghidupinya.
Saat remaja, Jon tidak mampu membayar sewa studio, alih-alih, dia meminjam studio milik sepupunya yang saat itu memiliki studio dan rekaman pertamanya adalah album berjudulChristmas in the Stars yang menggabungkan lagu Natal dengan lagu dariStar Wars.
Rekaman tersebutlah yang kemudian memberi Jon konser pertamanya di umur 17 tahun.
Panutannya adalah Frank Sinatra dan di lagu Bon Jovi yang berjudulIt's My Life,Sinatra disebutkan dalam liriknya.
Dari ketenarannya Jon mengumpulkan hartanya dan setelah terkumpul dia memulai pekerjaan amalnya.
Kini Jon sendiri sudah masuk ke dalam daftar bintang rock terkaya di dunia dan dia adalah bintang rock terkaya nomor 6 di dunia.
Di tahun 2019, harta bersih Jon adalah sekitar 410 juta dolar Amerika.