Find Us On Social Media :

Fantastis! Gaji Pekerjaan 'Mengendus' ini Lebih dari Rp200 Miliar per Bulannya, Tetapi Ini yang Harus Diendus, Ternyata Sulit Untuk Mendaftarnya

By Maymunah Nasution, Rabu, 20 November 2019 | 08:30 WIB

Salah satu pekerjaan aneh dengan gaji fantastis, tetapi harus siap dengan konsekuensi endusannya

Intisari-online.com - Banyak cara dilakukan manusia untuk menghasilkan uang yang banyak dan cepat.

Tidak selalu pekerjaan kotor, sekarang banyak pekerjaan bersih yang gajinya dapat lebih dari uang yang harus Anda keluarkan untuk tagihan-tagihan Anda.

Namun pekerjaan-pekerjaan tersebut seringnya adalah pekerjaan aneh yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh orang lain.

Menariknya, kini ada pekerjaan dengan pendapatan fantastis yang bisa dilakukan siapa saja.

Baca Juga: Baru Saja Raih Gelar Sarjana di Usia 85 Tahun, Kakek Ini Kembali Berjualan Pulsa, Tapi Dia Mengaku Lega

Tidak tanggung-tanggung, gaji yang diberikan sebesar 2 juta dolar Amerika per bulannya atau jika dikalikan kurs lebih dari Rp200 miliar.

Seorang pria bernama Barrie Drewit mengaku dalam setahun dia bekerja di Princetonconsumer.com dan dia sudah menghasilkan 24 juta dolar Amerika hanya dengan pekerjaan ini.

Pekerjaan ini hanya mengandalkan indra penciuman kita.

Ya, inti dari pekerjaan ini adalah kita perlu mengendus untuk menilai dengan skala yang ditentukan.

Namun, mungkin banyak yang kaget jika mengetahui apa yang harus diendus untuk mendapatkan gaji sebesar itu.

Baca Juga: Kisah Pengantin Wanita yang Terisak di Pelukan Pria yang Diduga Mantan Kekasihnya di Hadapan Suami yang Baru Dinikahinya

Seperti diketahui, princetonconsumer.com merupakan perusahaan yang menguji produk kosmetik.

Salah satunya yang sering dikirim adalah deodoran yang sering dipakai untuk mengontrol bau ketiak kita.

Biasanya, pabrik kosmetik akan mengirim sepuluh produk deodoran berbeda dengan kekuatan aroma dan konsentrasi yang berbeda. 

Namun, pengujian tidak akan dilakukan dengan mengendus produk dalam wadahnya.

Tujuan dilakukan pengujian adalah untuk melihat seberapa efektif produk-produk yang didaftarkan untuk diuji tersebut.

Mirip dengan percobaan ilmiah, penilaian efektivitas deodoran ini juga menggunakan skala dari rentang 0 hingga 10 dengan 0 untuk tanpa bau sedangkan 10 untuk bau yang sangat kuat.

Lalu, dengan cara apa deodorant tersebut diuji?

Pengujian deodorant tersebut dilakukan dengan penguji mengendus deodorant yang sudah dipakai di ketek atau di kaki orang normal, sesuai dengan tujuannya.

Baca Juga: Kematiannya Sudah Lebih dari 2000 Tahun yang Lalu, Mumi Lady Dai Masih Bisa Diautopsi, Rahasia Mumifikasi Terletak pada Hal Ini

 

 

 

Ya, pekerjaan mengendus yang memberi gaji mencapai Rp200 miliar per bulan adalah dengan mengendus ketiak orang.

Namun, jangan anggap mudah pekerjaan yang memang sepertinya tidak membutuhkan banyak usaha ini.

Banyak yang mengira jika pekerja yang menguji deodoran dengan mengendus ketiak orang lain ini memiliki 'ketertarikan khusus' di ketiak karena lingkup pekerjaan mereka.

Kenyataannya, mereka sama seperti pekerja yang bosan dengan pekerjaan mereka.

Mereka juga menganggap ketiak manusia menjijikkan dan ada yang digambarkan 'baunya sangat mengerikan'.

Pekerjaannya sendiri sangat ilmiah, dengan tim penguji menggunakan kerucut kertas yang ditempelkan pada kulit subyek saat deodoran sudah diaplikasikan.

Kemudian, tim penguji akan mengendus selama yang mereka perlukan dan menilai termasuk kategori berapa dari rentang skor yang ada.

Menariknya lagi, ternyata pekerjaan ini tergolong pekerjaan yang sangat sulit bagi orang awam mendaftar dan tidak sembarang orang dapat mendapat posisi ini.

Baca Juga: Sempat Viral Foto Mata Merah Karena Pembuluh Darah Pecah Akibat Main Ponsel Saat Tidur, Ini Fakta Sebenarnya