Find Us On Social Media :

Kisah Suku Pemburu Kepala, Berikan Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin, Tapi Kepala Manusia yang Diserahkan Tidak Sembarangan

By Afif Khoirul M, Selasa, 19 November 2019 | 06:30 WIB

Suku Atayal membawa kepala manusia.

Intisari-Online.com - Biasanya mas kawin berupa cincin, emas atau lainnya namun kali ini Anda akan terkejut dengan tradisi suku pemburu kepala ini.

Bagaimana tidak karena di suku ini yang dijadikan mas kawin adalah kepala manusia.

Ya, kepala manusia dijadikan mas kawin bagi suku Atayal asal Taiwan ini.

Seperti dikutip Las Krutak, masyarakat Atayal terdiri dari pria dan wanita dengan tradisi adat yang sangat disegani.

Baca Juga: Berlumurn Darah, Petani Kopi Tewas Diterkam Macan Tutul, BKSDA Sumsel Selidiki Penyebabnya

Suku ini memiliki ciri khas dengan tato di wajahnya dan sangat lihai menenun.

Salah satu ukuran wanita layak disunting di suku ini adalah dia sudah pandai menenun.

Jika seorang wanita dianggap siap menjalin rumah tangga, begitu pun pria jika dia mampu membawakan kepala manusia berati dia siap menikah.

Kepala yang dibawakan suku Atayal sebagai mas kawin akan menunjukkan kejantanan seorang pria.

Baca Juga: Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait 35 Makam yang Dibongkar oleh Sosok Misterius, Untuk Diambil Tanah Merah Kuburannya?

Karena tradisinya ini mereka kerap dijuluki headhunters atau pemburu kepala.

Namun, kepala yang dipersembahkan sebagai mas kawin ternyata tidaklah sembarang kepala manusia.

Namun, yang mereka berikan adalah kepala musuh suku Atayal.

Para pria ini akan memburu kepala musuh dan jika berhasil memenggalnya akan dibawakannya untuk menyunting gadis pujaannya.

Baca Juga: Dikenal Brutal dan Berani Tantang Pemerintah, Geng Narkoba Meksiko Kini Mulai Tunduk dan Dukung Polisi, Ada Apa?

Kemudian, selain kepala yang dipersembahkan seorang pria di suku ini harus mampu menjalani sebuah ritual.

Ritual yang dilaksanakan sehari sebelum pernikahan yaitu wanita yang akan menikah dilarang menginjakkan kaki di tanah.

Maka, si pria harus menggendong wanita tersebut selama semalaman.

Mereka boleh menggendong di bagian mana saja seperti menimang ataupun menggendongnya di punggung.

Baca Juga: Rantai Makanan Kuno: Saat Kumbang Purba Berada di Dalam Kadal Purba dan Kadal di Dalam Ular Purba

Saat melaksanakan ritual ini seorang pria suku Atayal dilarang tidur selama semalaman, jika berhasil maka pernikahan akan dilangsungkan keesokan harinya.

Tradisi dan semua ritual ini konon adalah cara suku Atayal untuk menguji keseriusan seorang pria untuk menikahi gadis pujaanya.