Find Us On Social Media :

Kerjaannya Mengintai Manusia dari Dalam Hutan Rimba, Inilah Asal Mula Bagaimana 'Makhluk Primitif Berbahaya' Ini Bisa Menarik Perhatian Dunia

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 15 November 2019 | 16:30 WIB

Dalam cerita tersebut, Bigfoot dianggap sebagai makhluk primitif dan berbahaya yang mengintai manusia di hutan rimba.

Pada 1970-an, sebuah dokumenter palsu menyelidiki keberadaan Bigfoot dan menggambarkannya sebagai predator seksual.

Barulah sekitar 1980-an, Bigfoot menunjukkan sisi lembutnya.

Ia dikaitkan dengan lingkungan dan simbol kemurnian hutan yang perlu kita jaga.

Baca Juga: Jadi Terduga Pemboman di Mapolrestabes Medan, Tetangga Dedek Ungkap Kebiasaannya Selama Tinggal

Salah satu contohnya ada di film Harry and the Hendersons yang dirilis pada 1987.

Di sana, Bigfoot digambarkan sebagai karakter yang bersahabat namun sering disalahpahami sehingga ia memerlukan perlindungan dari John Lithgow dan keluarganya.

Lalu, mengapa legenda Bigfoot bisa bertahan selama 60 tahun?

“Ia memiliki momentumnya sendiri karena pernah menjadi ikon media,” jawab Buh. (Gita Laras)

Baca Juga: Mimpi Punya Rumah Sendiri Harus Tertunda Bertahun-tahun, Tak Disangka Telepon yang Dikira Penipuan Ini Mampu Wujudkan Keinginannya

Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul Kisah Manusia Mencari Jejak Bigfoot Selama 60 Tahun, Ini Awal Mulanya