Find Us On Social Media :

Kerjaannya Mengintai Manusia dari Dalam Hutan Rimba, Inilah Asal Mula Bagaimana 'Makhluk Primitif Berbahaya' Ini Bisa Menarik Perhatian Dunia

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 15 November 2019 | 16:30 WIB

Dari situ lah, legenda ini bermula.

“Ada berbagai mitos makhluk misterius di seluruh dunia. Namun, konsep Bigfoot di AS bisa ditelusuri dari kisah-kisah Humboldt Times pada 1958,” ujar Joshua Blu Buh, pengarang buku Bigfoot: The Life and Times of a Legend.

Meskipun para penebang di wilayah tersebut menyalahkan Bigfoot atas rusaknya perkebunan, namun menurut Allen, sebenarnya mereka tidak benar-benar percaya atas keberadaan makhluk besar itu.

Para penduduk tampaknya hanya ikut-ikutan membahas cerita legenda.

Baca Juga: Vanessa Angel Diduga Pamer Alat Bantu untuk Berhubungan Intim: Ini Bahaya Masuknya Benda Asing ke Dalam Organ Intim Wanita

Cerita Bigfoot kemudian menyebar ke koran-koran lain di seluruh negara tersebut.

Acara televisi Truth or Cosequences bahkan menawarkan seribu dollar AS bagi siapa pun yang mampu membuktikan keberadaan Bigfoot.

“Siapa yang membuat jejak kaki 16 inci di sekitar Bluff Creek? Apakah ini kebohongan manusia? Atau benar-benar tanda dari pria besar tak berbahaya yang sedang berkelana? Mungkinkah ia hewan raksasa yang melegenda?” tulis Genzoli dalam salah satu kolomnya di bulan Oktober.

Setelah kisah Bigfoot populer, ia menjadi tokoh di majalah petualangan pria dan novel-novel murah.

Baca Juga: Kasus Mahasiswa yang Tewas Karena Organ Vitalnya Ditendang: Ini Alasan Tendangan di Organ Vital Pria Begitu Sangat Menyakitkan