4. Kaki bengkak
Bengkak pada kaki dapat menjadi pertanda jantung tidak dapat memompa darah secara efektif seperti yang seharusnya.
Saat jantung tidak dapat memompa darah dengan cepat, darah akan menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembengkakan.
Pada kondisi gagal jantung, ginjal juga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan sodium di tubuh sehingga pembengkakan dapat terjadi.
5. Detak jantung tidak teratur
Ketika merasa gugup atau semangat, kita biasanya akan merasakan jantung berdegup dengan kencang atau tidak teratur.
Namun, jika jantung sering berdegup kencang pada saat-saat tidak terduga dan tidak diketahui penyebabnya, maka perlu waspada.
Meski begitu, beberapa hal lain seperti terlalu banyak mengonsumsi kafein dan kurang tidur juga dapat menyebabkan jantung berdetak tidak beraturan.
6. Mual atau sakit perut
Pada beberapa kasus, penderita sakit jantung juga merasakan mual, muntah, dan sakit perut sebagai gejala.
Umumnya, wanita lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan pria. Tentu saja, sakit perut bisa disebabkan oleh berbagai hal lain selain penyakit jantung.
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi saat seseorang mengalami serangan jantung.
Dengan demikian, apabila Anda memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung dan mengalami sakit perut dan mual tanpa alasan yang jelas, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
7. Banyak berkeringat
Banyak berkeringat secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas adalah hal yang perlu diwaspadai sebagai salah satu gejala penyakit jantung, terutama apabila disertai dengan nyeri di dada.
Jika mengalami hal ini, segera periksakan diri ke dokter.
Berbagai kondisi di atas memang kerap tidak dikenali sebagai gejala penyakit jantung sehingga masih banyak orang yang tidak memeriksakan diri setelah mengalaminya.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. (Wisnubrata)
Baca Juga: Sering Terbangun Dalam Keadaan Berkeringat? Awas! Bisa Jadi Itu Adalah Gejala Kanker