Find Us On Social Media :

Ternyata Gaya Asuh Orangtua Pengaruhi Risiko Obesitas pada Anak, Ini yang Bisa Anda Lakukan untuk Turunkan Risikonya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 12 November 2019 | 07:00 WIB

Anak-anak makan sayuran.

Intisari-Online.com – Apa gaya pengasuhan (parenting) yang Anda lakukan pada anak-anak Anda?

Faktanya, gaya parenting yang dilakukan oleh orangtua pada anaknya dapat berpengaruh pada banyak hal, termasuk kesehatan tubuhnya.

Gaya parenting tertentu bisa mempengaruhi risiko obesitas pada anak.

Alih-alih menggemaskan, obesitas pada anak sama bahayanya dengan kegemukan pada orang dewasa.

Baca Juga: Belajar ‘Parenting’ dari Cara Putri Diana Menghadapai Kenakalan William yang Dijuluki ‘Billy si Tukang Banting’

Anak-anak dengan obesitas beresiko menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Hal-hal yang biasanya kita kaitkan dengan orang dewasa.

“Anak-anak ini juga memiliki peningkatan risiko pernapasan dan masalah persendian, belum lagi masalah psikologis dan harga diri,” kata Dr. Richard Seidman, dokter anak dan kepala petugas medis dari L.A. Care Health Plan.

Menurut penelitian terbaru, ibu yang kurang sabar menghadapi si kecil di luar waktu makan.

Misalnya aktivitas bermain dengan anak saat berusia 7 bulan, beresiko mempunyai anak yang cenderung memiliki berat badan berlebih.

Ini adalah salah satu studi pertama yang melihat bagaimana interaksi keluarga dapat memengaruhi nafsu makan dan diet anak.

"Sepengetahuan kami, tidak ada penelitian yang meneliti bagaimana non-makanan, lingkungan rumah sepanjang perkembangan anak usia dini dapat memengaruhi motivasi seseorang untuk makan," Kai Ling Kong, PhD, salah satu penulis penelitian dan asisten profesor pediatri seperti dikutip dari healthline.com.

Berikut adalah enam cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menurunkan risiko obesitas pada anak.

1. Pantau

Orangtua wajib memantau makanan apa saja yang dimakan oleh anak.

Hal itu bisa dilakukan dengan menanyakan apa yang ia santap pada makan siang dan memastikan sarapannya bergizi.

Bila perlu, kita bisa membawakan bekal makanan bergizi untuk anak.

Baca Juga: Baru Berusia 10 Tahun Berat Badannya Capai 196 kg, Ini 5 Penyebab Obesitas pada Anak