Find Us On Social Media :

Viral Cerita ‘Layangan Putus’, Mengapa Orang Bisa Emosi Saat Membacanya? Ini Jawaban Pakar!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 7 November 2019 | 08:00 WIB

Emosi saat membaca kisah yang emosional.

Menurut Pingkan, Layangan Putus bukanlah cerita bahagia menurut norma sosial Indonesia.

"Memang secara normatif itu cerita yang menggugah emosi marah dan kesal, terutama bagi yang baca," ujar Pingkan dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (6/11/2019).

Kemudian, alasan kenapa cerita ini bisa sangat menggugah emosi, menurut Pingkan ini disebabkan oleh pengalaman individual yang mungkin pernah dirasakan pembaca.

"Kenapa itu bisa menggugah, kisah (Layangan Putus) mungkin dekat dengan apa yang pernah mereka alami atau yang dialami sama orang terdekat (pembaca)," imbuh dia.

Baca Juga: Jangan Salah, Terlalu Banyak Nonton Film Dewasa Malahan Berdampak Buruk pada Pernikahan, Salah Satunya Bikin Tidak Nyaman Fisik dan Emosional

"Jadi, ketika ada situasi yang mirip, otak kita akan bekerja (dan) mengingatkan pada perasaan yang mirip juga yang pernah kita alami," imbuh Pingkan.

Perempuan yang juga menjadi dosen di Universitas Bina Nusantara (Binus) ini mengatakan, ketika seseorang membaca sebuah kisah kemudian muncul perasaan sedih atau marah, dia juga sebenarnya mengingat pengalaman yang membuatnya marah atau kesal.

Baik itu pengalaman yang dialami diri sendiri, ataupun orang terdekat.

Emosi inilah yang kemudian membuat seseorang dapat bersimpati dan menempatkan diri menjadi tokoh istri dalam cerita Layangan Putus tersebut.

Baca Juga: Wahai Orangtua, Yuk Kendalikan Emosi Anak Tanpa Marah-marah dengan Hal Berikut!