Find Us On Social Media :

Selain Membuat para Juri 'Jijik' Saat Pengakuan, Kata-Kata Terakhir Pembunuh Ini Sebelum Dieksekusi Tak Kalah Keji

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 6 November 2019 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com - Senin (4/11/2019), Charles Rhines (63) telah menjalani hukuman mati di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian South Dakota di Sioux Falls, US.

Dilansir dari Unilad.co.id, dia dieksekusi setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan Donnivan Schaeffer yang berusia 22 tahun pada 1992.

Dulunya, Rhines diketahui menyergap dan menikam Schaeffer ketika dia ketahuan merampok toko donat tempatnya bekerja.

Rhines telah dipecat beberapa minggu sebelumnya.

Baca Juga: Didiagnosis Giginya Akan Tumbuh dan Diberi Parasetamol, Bayi 7 Bulan Ini Meninggal Dunia

Schaeffer yang berusia 22 tahun memohon pembunuhnya untuk membawanya ke rumah sakit dan bersumpah untuk tetap diam tentang kejahatan itu.

Tetapi dia malah dipaksa masuk ke gudang, diikat, dan ditikam hingga mati.

Rhines dijatuhi hukuman mati sebagian karena 'tawa dingin' yang ia tunjukkan ketika ia menceritakan kematian Schaeffer dalam pengakuannya kepada polisi.

Menurut Steve Allender, seorang detektif polisi, para juri 'jijik' mendengarkan pengakuan si pembunuh.

Baca Juga: Buku Harian 300 Halaman dari Anak Perempuan 11 Tahun yang Menggambarkan Penderitaannya Sebelum Meninggal Dunia