Find Us On Social Media :

Buku Harian 300 Halaman dari Anak Perempuan 11 Tahun yang Menggambarkan Penderitaannya Sebelum Meninggal Dunia

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 6 November 2019 | 11:30 WIB

Gadis 11 tahun yang meninggal karena kelaparan menulis buku harian 300 halaman

Kepala pengawas Ricardo Mamede mengatakan kepada FocusOn News, “Ayah tiri memiliki keyakinan agama yang kuat dan percaya bahwa anak-anak perlu diselamatkan, perlu menjadi lebih takut kepada Tuhan dan harus menyucikan diri.

"Ini hanya bisa terjadi melalui puasa."

Otopsi mengindikasikan penyebab kematian karena kekurangan kalori protein dan kelaparan yang berkepanjangan.

Polisi mengatakan, "Kami percaya Perolla menderita siksaan jangka panjang dan meninggal setelah dua hari kelaparan dan dipaksa untuk berolahraga dan berdoa.

Tetapi ada indikasi bahwa ia kekurangan gizi selama berbulan-bulan.

"Dalam buku harian itu dia menulis tentang sering melakukan olahraga perut dan berbagai kelenturan saat perut kosong."

Disebutkan pula Ibu gadis itu "roboh" ketika berhadapan dengan buku harian itu.

Baca Juga: Respons Putusan MA, Menkes Terawan Akan Buat Program yang Agar Dokter Spesialis Terjun ke Daerah