Intisari-Online.com - Sebuah buku harian memilukan ditemukan setelah penulisnya, anak perempuan 11 tahun, meninggal dunia.
Anak perempuan itu meninggal dunia setelah mengalami siksaan dari orangtuanya.
Melansir Mirror, Selasa (5/11/2019), ia menuliskan bagaimana orangtuanya yang religius membiarkannya 'kelaparan sampai mati'.
Polisi Brasil melaporkan dia dipaksa untuk menjalani puasa, doa, dan olahraga oleh ibu dan ayah tirinya.
Baca Juga: Ada Penumpang Wanita Foto di Kokpit Pesawat, Seorang Pilot Dilarang Terbang Seumur Hidup
Anak bernama Perolla Pires itu bahkan beberapa waktu terakhir tidak pergi ke sekolah seperti anak-anak lain seumuruannya.
Dia tidak bersekolah selama lima bulan terakhir dalam hidupnya karena ia terlalu lemah untuk meninggalkan rumah.
Dia menggambarkan kengerian penderitaannya dalam 300 halaman tulisan tangan.