Penulis
Intisari-Online.com - Baru-baru ini sebuah terowongan misterius ditemukan di sebuah tempat bekas teater kuno di Victoria, Inggris.
Bagian sedalam 70 kaki ini terhubung dengan rumah di deretan pertokoan yang kini dibangun menggantikan bekas gedung teater itu.
Polisi yang menemukan meyakini ruangan bawah tanah itu telah digunakan selama sekitar 1 dekade lapor Daily Mail, Senin (4/11/19).
Dan kini setelah ditelusuri, ada fakta mengejutkan di dalam terowongan itu.
Baca Juga: Orang Selingkuh Bukan Berarti Tidak Bahagia, Begini Penjelasan Sains Mengenai Perselingkuhan
Polisi menemukan terowongan setelah tetangga melaporkan upaya pembobolan di rumah di Deptford, London tenggara, dan petugas memperhatikan bahwa ada lorong di lantai toilet.
Ruang luas, yang tidak dapat diakses oleh toko-toko di atas, adalah sisa-sisa Teater Broadway 750 kursi yang dibangun pada tahun 1897. Dibongkar pada tahun 1963.
Seorang pengusaha yang tinggal di sebelah rumah itu berkata, "Untuk berpikir ini telah terjadi di sebelah kami selama sepuluh tahun tanpa kita sadari pasti mengejutkan."
Saat menelusuri terowongan itu, polisi menemukan sebuah ladang ganja senilai 40 juta pound (sekitar Rp724 miliar).
Kemungkinan besar, terowongan itu dibangun oleh geng yang menggali secara vertikal dan horisontal, setelah serangkaian aktivitas mencurigakan dalam beberapa bulan.
Pada bulan September, penduduk sekitar mengatakan dua pria lagi menargetkan rumah yang salah dan menendang pintu rumah tetangganya.
Pada 1 Oktober, polisi dipanggil untuk ketiga kalinya dan kali ini mereka menemukan terowongan.
Merupakan hal yang tidak biasa untuk memiliki operasi ganja skala besar yang diam-diam berjalan di samping jalan raya yang sibuk.
Awal tahun ini, polisi menemukan ratusan tanaman ganja di bunker bawah tanah yang dipenuhi dengan lampu, kipas, dan pemanas di kebun belakang di Wolverhampton.
Terowongan itu terhubung, dengan beberapa lubang di setiap sudut.
Selain itu, beberapa kasus tentang aktivitas ladang ganja di bawah tanah juga terus terungkap sejak 2017.
Pada 2017, tiga orang dipenjara karena menjalankan pertanian ganja bawah tanah di bekas bunker nuklir di Wiltshire.
Baca Juga: Dicakar Kucing Peliharaannya, Wanita Ini Koma hingga Harus Jalani Cangkok Kulit
Dikelola oleh pekerja muda Vietnam dalam kondisi seperti budak, itu mampu menghasilkan 2 juta pound (Rp36 miliar) per tahun.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, "Pada tanggal 1 Oktober, petugas dipanggil ke sebuah alamat menyusul laporan adanya gangguan.Mereka menemukan sejumlah besar tanaman ganja bersama dengan peralatan yang digunakan dalam budidaya ganja di daerah di bawah properti perumahan."
"Tiga pria, berusia 28, 45 dan 47, dan seorang wanita berusia 36 tahun telah ditangkap karena dicurigai membudidayakan ganja.Mereka semua telah dibebaskan dalam penyelidikan."